Kampung Tangguh Dinoyo Sambut Baik Mahasiswa PMM UMM

Jihan Indah Sari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi
Konten dari Pengguna
30 September 2020 5:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jihan Indah Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Mahasiswa UMM bersama beberapa warga Kampung Tangguh Dinoyo
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Mahasiswa UMM bersama beberapa warga Kampung Tangguh Dinoyo
Foto: Mahasiswa PMM UMM bersama Bapak Agung, Ketua DX Patmanam
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Mahasiswa PMM UMM bersama Bapak Agung, Ketua DX Patmanam
ADVERTISEMENT
Malang – Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 28 telah melaksanakan kegiatannya mulai hari Senin (17/08) di Kampung Tangguh Dinoyo. Mahasiswa PMM bimbingan Bapak Mohammad Syaifuddin ini bertemakan “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Kampung Tangguh Dinoyo dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 di Masa New Normal”. Sudah genap seminggu mahasiswa UMM melakukan kegiatannya dan warga Kampung Tangguh Dinoyo menyambut dan mendukung baik kedatangan mahasiswa tersebut.
ADVERTISEMENT
UMM sedang menyelenggarakan PMM yang pelaksanaannya tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah PMM kelompok 28 periode 7 yang melaksanakan kegiatannya di Kampung Tangguh Dinoyo Kota Malang. Pihak kampung yang diwakili oleh DX Patmanam (Dinoyo Gang. 10 RT 4, 5, dan 6) senang akan kedatangan mahasiswa dan mendukung penuh kegiatan PMM yang akan memberikan sosialisasi mengenai pencegahan Covid-19.
Kampung Dinoyo Gang 10 ini sebelumnya sudah aktif melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah penularan Covid-19, diantaranya rutin penyemprotan desinfektan setiap hari minggu, memberikan sosialisasi, dan pembagian sembako. Sehingga pada tanggal 25 juni 2020, kampung ini diresmikan sebagai Kampung Tangguh. Meskipun kampung ini telah dicap sebagai kampung tanggap Covid-19, tetapi kesadaran individu warganya untuk menerapkan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan lagi. Adanya mahasiswa UMM yang membantu kegiatan dalam pencegahan penularan Covid-19 ini diharapkan akan memberikan pemahaman lebih akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk menurunkan angka penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
“Kami senang jika ada pihak eksternal yang turut peduli, khususnya dari akademisi. Kami harap adanya bantuan sosialisasi dari mahasiswa ini membuat warga benar-benar mengerti bahwa covid ini adalah masalah yang serius” Ujar Bapak Agung selaku ketua DX Patmanam.
Agung juga menambahkan pesan kepada mahasiswa UMM dalam sosialisasinya nanti untuk mengingatkan warganya agar melapor jika ada pendatang baru. “Monggo dilakukan sosialisasinya, mungkin saya titip tolong diingatkan pada warga untuk melapor jika ada pendatang dirumahnya, khususnya yang punya kost-kostan, anak kost disuruh segera lapor pada RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga)” Tambahnya.
Salah satu warga dinoyo yang bernama Ibu Wiwit mengatakan jika ia salut dengan semangat para mahasiswa UMM sebagai pemuda yang peduli akan warganya khususnya dalam menangani masalah Covid-19 yang sedang melanda. “Alhamdulillah saya senang dan bangga dengan adanya mahasiswa yang masih peduli pada masyarakat, apalagi dengan kampungnya sendiri, mantap mbak-mbak dan mas-masnya ini” ucap Wiwit.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak akan dapat melakukan kegiatan disini tanpa bantuan dan dukungan dari warga sekitar, sambutan warga sangat baik pada kami mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, apalagi warga disini semua sangat guyub-guyub sehingga kami merasa nyaman dan mudah akrab. Insyaa Allah kami semua akan berusaha melakukan yang terbaik buat kampung ini” Jelas Brian selaku koordinator kelompok.