Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten dari Pengguna
Perlombaan Sampan Bidar Meriahkan Gawai Rakyat Desa Rasau Jaya Umum
10 Juli 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Monalisa Christine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rasau Jaya Umum, Kalimantan Barat (10/7) - Pada tanggal 7 Juli 2024, Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kalimantan Barat, kembali menjadi tuan rumah perlombaan sampan bidar yang telah diselenggarakan untuk keenam kalinya. Perlombaan ini mendapatkan antusiasme masyarakat sehingga secara tidak langsung masyarakat ikut melestarikan budaya.
ADVERTISEMENT
Sampan bidar adalah sebuah perahu cepat yang khusus digunakan untuk perlombaan. Keistimewaan sampan bidar menjadikannya simbol kebanggaan dan identitas budaya setempat. Perlombaan ini diselenggarakan bersamaan dengan berbagai acara lain seperti ulang tahun desa, pekan gawai rakyat, dan acara tolak bala. Di tahun ini, lomba diikuti oleh 22 tim dari berbagai kecamatan di sekitar Rasau Jaya.
Bana Kadiri, ketua panitia pelaksanaan lomba sampan bidar, menyampaikan harapannya, “Dengan diadakan lomba sampan ini, harapan kita adalah mempunyai bibit atlet dayung yang bisa berlaga di kancah internasional.” Harapan ini sejalan dengan tujuan melestarikan budaya sekaligus mengembangkan potensi olahraga dayung di tingkat yang lebih tinggi.
Melalui lomba sampan bidar, tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga semangat kompetisi yang sehat di antara masyarakat. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya daerahnya sekaligus mendorong mereka untuk berprestasi di bidang olahraga.
ADVERTISEMENT
Berkat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat, lomba sampan bidar di Rasau Jaya Umum diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya lokal. Melestarikan budaya lokal melalui olahraga tradisional seperti lomba sampan bidar tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan identitas daerah di tengah arus globalisasi.