Tips Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Profesional di Dunia Kerja

Jobplanet
Jobplanet.com merupakan platform komunitas online di mana para karyawan dapat berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan secara anonim, berupa review perusahaan, informasi gaji, dan kisi-kisi wawancara kerja. Sejalan dengan misinya untuk menjadi one-stop portal bagi para pencari kerja, Jobplanet juga menyediakan informasi lowongan kerja di situsnya.
Konten dari Pengguna
2 Mei 2017 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jobplanet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Profesional di Dunia Kerja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring perkembangan zaman, media sosial tidak lagi dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi saja, namun juga dalam lingkup profesional. Salah satu pemanfaatan media sosial oleh perusahaan adalah untuk membantu proses perekrutan karyawan. Kini, semakin banyak perusahaan yang memantau akun-akun media sosial pelamar untuk menyelidiki para kandidat dan calon karyawan mereka.
ADVERTISEMENT
Konten yang mereka sebarkan serta aktivitas dan cara mereka berinteraksi dengan kawan-kawannya di media sosial tak hanya bisa menunjukkan kepribadian mereka tapi juga pola pikir mereka.
Dengan mempertimbangkan fakta di atas, maka penting bagi Anda untuk tak hanya memanfaatkan, namun juga mengendalikan aktivitas Anda di media sosial. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini!
1. Menggunakan e-mail dan username yang profesional
Sekitar sepuluh tahun lalu, tepatnya ketika Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya baru dikenal, kebanyakan orang masih berada pada fase di mana mereka berselancar di dunia maya semata-mata untuk bersenang-senang, serta menjalin pertemanan. Tak heran jika banyak dari mereka menggunakan alamat e-mail atau username yang unik, yang pada saat itu terlihat keren di mata sesama pengguna.
ADVERTISEMENT
Seiring semakin berkembangnya penggunaan media sosial untuk keperluan pribadi sekaligus profesional, rasanya sudah saatnya para pengguna—termasuk Anda—untuk menggunakan alamat e-mail dan username yang terkesan profesional, menggunakan nama jelas. Selain sebagai upaya personal branding, cara ini juga akan memudahkan recruiter untuk menelusuri profil Anda.
2. Merapikan halaman profil
Halaman profil merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh recruiter di akun media sosial Anda. Oleh karena itu, usahakan halaman profil Anda diisi dengan informasi yang jelas dan berkesan. Anda dapat menuliskan latar belakang, minat, hobi, sampai prestasi yang pernah diraih. Namun ingat, Anda tetap harus tahu tempat.
Mencantumkan rangkaian prestasi di halaman profil LinkedIn tentu akan menjadi poin plus, yang membuat recruiter makin tertarik dan penasaran dengan Anda. Akan tetapi, bayangkan kalau Anda memamerkannya di Facebook dan Twitter, apakah pengikut Anda akan berpikir hal yang sama, atau justru menilai Anda sombong?
ADVERTISEMENT
3. Bagikan konten yang positif
Media sosial memang merupakan wadah yang tepat untuk menuangkan opini dan kreativitas. Namun, tetap saja ada batasan yang harus Anda sadari. Membuat tulisan yang bernada menyinggung dan provokatif bisa berakibat buruk bagi reputasi Anda, baik di mata para pengikut akun media sosial Anda, maupun pihak recruiter dari perusahaan.
Apabila Anda pernah membagikan tulisan-tulisan yang bermuatan negatif, sebaiknya segera hapus konten tersebut sebelum ditemukan oleh HRD perusahaan yang Anda lamar. Sebaliknya, isilah akun media sosial Anda dengan konten-konten yang positif dan memotivasi. Misalnya, karya tulis Anda di blog atau hasil karya fotografi Anda.
4. Mengikuti akun media sosial yang bermanfaat
Selain sebagai media personal branding, media sosial juga berperan sebagai sumber informasi dan inspirasi bagi penggunanya. Karena itu, Anda perlu selektif dalam menentukan akun-akun media sosial yang akan diikuti. Menikmati konten akun hiburan boleh-boleh saja, namun tinjau kembali manfaatnya.
ADVERTISEMENT
Ketika terjun ke dunia kerja, ada baiknya Anda lebih banyak mengikuti akun-akun yang berisi informasi perekrutan, serta tips seputar karier dan dunia kerja, seperti Jobplanet. Informasi dari akun-akun tersebut tentu akan memberi wawasan yang berguna untuk menunjang perkembangan karier Anda. Tak hanya itu, hal ini pun akan memberi kesan positif bagi Anda di mata recruiter.
Fakta bahwa perusahaan kini semakin giat menyelidiki akun media sosial calon karyawannya semestinya membuat Anda termotivasi untuk menjadi pengguna media sosial yang lebih bijak. Dengan membangun dan mempertahankan citra yang positif dan profesional, perusahaan manapun pasti lebih tertarik untuk mempekerjakan Anda.