Atasi Rindu dengan Pertemuan Virtual

Sudah setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, semua kegiatan sekarang dibatasi dan pemerintah menyarankan untu di rumah saja. Sehingga menjadi sulit untuk bertemu sahabat secara langsung, tetapi jangan salah, sekarang ini sudah banyak platform sebagai wadah untuk bertemu tatap muka secara virtual dengan sahabat kalian!

Ilustrasi aku dan sahabat saat pertemuan virtual. Dok. Foto Pribadi

Seperti aku dan sahabatku, biarpun jarang bertemu bukan berarti membuat kami berjarak. Kami bisa tetap kompak dan lengket apalagi sudah banyak platform virtual meet sekarang ini, yang tentu membuat pertemuan virtual semakin seru.

Awalnya, kami sering menghabiskan waktu dengan mengobrol alias curhat online di virtual meet yang tentunya hingga berjam-jam. Dari sore sampai tengah malam, bahkan tak jarang aku melihat temanku sudah tertidur di virtual meet. tetapi itu tetap terasa sama seperti bertemu, keseruan untuk curhat online melalui virtual meet juga tidak kalah menyenangkan.

Terkadang, kami juga melanjutkan untuk nobar (nonton bersama) online. Di nobar ini tentu memakan waktu lebih lama, dari awal memilih film, menonton hingga selesai. Selalu saja dalam setiap nobar ada sahabatku yang tertidur, ini selalu terjadi mau dipindahkan nonton di sore hari tetap saja sama, momen ini tidak akan kalian temukan jika tidak melakukan nobar online melalui virtual meet.

Agak tidak jenuh melulu mengobrol dan nonton. Kami melakukan permainan online dengan banyak pemain sambil mengadakan pertemuan virtual. Canda tawa selalu memenuhi jika kita memainkan permain “The Ghost”. Karena hantu akan berusaha mengejarkan kita dengan mengagetkan, sehingga kami selalu berteriak dalam bermain ini.

Kami juga melakukan kejutan untuk yang berulang tahun. Menyiapkan latar belakang dengan tulisan ‘Selamat Ulang Tahun’ dan foto-foto dia belakangnya, dan membuat video berisikan ucapan. Semua itu sangat seru dan menyenangkan walaupun dilakukan secara virtual kami tetap bisa menghidupkan suasana itu bersama.

Sudah banyak kegiatan yang dapat dilakukan secara virtual, jangan menjadikan pandemi sebagai penghalang untuk menjalin persahabatan. Kami memang saling menjaga jarak untuk melindungi diri dari Covid-19 tetapi bukan berarti membuat jarak di antara kami.

(Joevita Aurora/ Politeknik Negeri Jakarta)