Alasan Blibli Beli 100 Persen Saham Tiket.com

16 Juni 2017 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiket.com. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tiket.com. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Grup bisnis Djarum semakin menunjukkan keseriusannya bermain di industri digital. Keluarga ini kedatangan perusahaan baru yang jadi pionir online travel agent di Indonesia, Tiket.com, dengan aksi akuisisi yang memajukan nama Blibli.com. Tampaknya Djarum benar-benar ingin meroketkan nama Blibli di bisnis digital. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengakuisisi seluruh saham Tiket.com. Iya, Blibli membeli 100 persen saham Tiket.com. Ini seakan membuktikan langkah berani yang tak memberi celah kompromi. "Dengan mengakuisisi 100 persen, jalannya bisa rapi. Alignment-nya mulus," ujar George Hendrata, CEO baru Tiket.com yang berasal dari grup bisnis Djarum. George menggantikan posisi Wenas Agusetiawan di Tiket.com yang kini menjabat sebagai penasihat perusahaan. [Baca juga: Blibli Akuisisi Tiket.com Sepenuhnya] Pengambilalihan ini sejatinya membuat Blibli masuk lebih dalam ke bisnis online travel agent, karena sebelumnya mereka hanya menjual tiket kereta dan pemesanan hotel. Dengan masuknya Tiket.com ke Blibli, maka yang dijual akan semakin beragam. Tiket pesawat, sampai tiket konser musik.
George Hendrata, CEO Tiket.com. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
George Hendrata, CEO Tiket.com. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
George menargetkan masa transisi pengambilalihan akan berlangsung selama 6 sampai 12 bulan, setelah transaksi akuisisi diselesaikan pada 12 Juni 2017. Di saat itulah dia bisa melihat kondisi kesehatan Tiket.com yang sebenarnya dan melakukan aksi-aksi berikutnya. Efisiensi mungkin akan dilakukan yang dibarengi dengan langkah penguatan di berbagai sektor, kata George. Manajemen Tiket.com, disebutnya tidak akan berubah dari formasi awal. George sendiri saat ini menjabat sejumlah jabatan penting, seperti Direktur Pengembangan/Diversifikasi Bisnis Djarum dan juga Chairman perusahaan kertas ketiga terbesar di dunia, BMJ. Dia memulai karier di divisi paging Motorola di Florida, AS, lalu ke divisi ponsel di Chicago, AS. Pria ini diketahui memiliki gelar Bachelor of Science dari Columbia University dan MBA dari Harvard Business School. Dia kini juga menjabat sebagai Presiden Harvard Alumni Club Indonesia. [Baca juga: Dibeli Blibli, Tiket.com Punya CEO Baru dari Grup Djarum] Langkah agresif grup Djarum dalam mengakuisisi perusahaan digital, salah satunya bisa ditengok ketika mereka mengambilalih Kaskus, yang saat ini masih jadi pemimpin dalam bidang situs forum online. Melalui perusahaan modal ventura GDP Venture, grup ini terus memperluas kepemilikan sahamnya dengan membeli saham dari para pendiri. Maka tidak heran jika Blibli mengambil 100 persen saham Tiket.com demi memenangkan pasar online travel agent di Indonesia, di tengah fokus Traveloka yang kini berekspansi ke pasar regional dan mulai melupakan Tanah Airnya. Ketika kumparan (kumparan.com) bertanya ke George, soal apakah ada rencana Tiket.com akan menjadikan mereknya sebagai top of mind dalam bisnis online travel agent di Indonesoa, George menjawab, "Tentu saja kami akan melakukannya." Kesempatan Tiket.com mencuri top of mind dari online travel agent itu, saat ini mungkin adalah langkah yang tepat, tetapi itu tentu butuh dana dan usaha yang besar guna lebih meroketkan merek Tiket.com di seantero Indonesia. Mari nantikan apa yang akan dilakukan Tiket.com dengan dukungan dari Blibli ini!
ADVERTISEMENT