Asus Setop Jual Laptop Non OS di Indonesia, Semua Diinstal Windows 10

24 November 2017 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asus ZenBook 3. (Foto: Asus.com)
zoom-in-whitePerbesar
Asus ZenBook 3. (Foto: Asus.com)
ADVERTISEMENT
Asus melakukan perubahan besar dalam strategi penjualan di Indonesia. Mulai bulan November ini, Asus menyatakan untuk berhenti menjual laptop yang tidak dibekali sistem operasi atau populer disebut laptop Non OS.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, semua laptop Asus yang masuk Indonesia langsung dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10 setelah perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan Microsoft.
Seluruh varian notebook Asus, mulai dari notebook premium, ultrabook, convertible, sampai dengan notebook gaming, seluruhnya sudah dilengkapi dengan Windows 10. Ini juga termasuk notebook mainstream dan model terjangkau.
"Dengan hadirnya Windows 10 di seluruh notebook Asus, pengguna bisa memanfaatkan seluruh kemampuan Windows 10 Fall Creators Update dan menikmati perlindungan terhadap ancaman software," kata Vlaska Berka, General Manager of Device Sales Microsoft Asia Pacific.
Windows Fall Creator antara lain membawa pembaruan fitur Windows Ink yang memungkinkan pengguna untuk langsung menuliskan sesuatu ketika ketika tiba-tiba terbesit ide. Pembaruan juga dilakukan pada aplikasi foto dan video, gaming, keamanan, dan aksesibilitas, yang lebih mendalam berkat teknologi vitual reality atau Windows Mix Reality.
ADVERTISEMENT
Vlaska mengklaim Windows 10 merupakan sistem operasi teraman karena dilengkapi anti-virus Windows Defender. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu berjanji untuk rutin memberikan pembaruan peranti lunak untuk melindungi perangkat dari program jahat.
Jika mendapatkan kesulitan ketika melakukan update, pengguna bisa mendapatkan dukungan teknis dari Microsoft yang tersedia selama 24 jam non stop via telepon, live chat, ataupun layanan lainnya.
Asus saat ini merupakan salah satu produsen notebook konsumen terbesar dan pembuat papan induk (motherboard) terbaik secara global. Menurut data lembaga riset GfK, pangsa pasar notebook konsumen Asus tumbuh hingga 41,9 persen pada September 2017.
Di sektor ponsel pintar, perusahaan Taiwan ini juga mulai bergerak cepat berbisnis di Indonesia melalui lini produk Zenfone.
ADVERTISEMENT