Berkat 'Black Friday', Kekayaan Jeff Bezos Capai Rp 1.354 Triliun

Jeff Bezos (Foto: Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Hari belanja online populer di Amerika Serikat,' Black Friday', membawa berkah bagi CEO sekaligus pendiri situs e-commerce Amazon, Jeff Bezos. Ini dikarenakan berkat Black Friday yang diadakan Amazon, kekayaan Bezos bertambah lagi dan kini sudah menembus angka 100 miliar dolar AS (setara Rp 1.354 triliun)!

Orang paling kaya di dunia itu pun jadi semakin kaya. Dilansir Bloomberg, dua momen spesial di AS saat ini Black Friday dan Thanksgiving berperan besar menambah jumlah kekayaan Bezos sebesar 2,4 miliar dolar AS. Diketahui, sebelumnya kekayaan Bezos adalah sebesar 97,9 miliar dolar AS saat dirinya berhasil menggeser Bill Gates di posisi puncak orang terkaya dunia.

Dengan begitu, Bezos menjadi orang kedua di dunia ini yang pernah memiliki kekayaan mencapai 100 miliar dolar AS setelah Bill Gates yang pertama kali mencapainya pada 1999 silam.

Jeff Bezos (Foto: Reuters/Richard Brian)

Bezos dan Gates pada tahun ini silih berganti menjadi orang terkaya di dunia. Pada bulan Juli, Bezos sempat menggantikan Gates sebagai orang terkaya, namun hanya sebentar saja. Baru kemudian pada Oktober lalu, Bezos resmi menggeser Gates di posisi teratas orang terkaya di dunia hingga saat ini.

Bisnis Bezos tak hanya seputar e-commerces saja, melainkan ada juga perusahaan manufaktur pesawat luar angkasa bernama Blue Origin dan media The Washington Post yang ia miliki.

Mulai Memikirkan Kegiatan Amal

Setelah mendapatkan kekayaan yang melimpah, Bezos kini mulai menyibukkan diri untuk melakukan kegiatan amal. Tentu ini menjawab pertanyaan banyak orang yang melihat Bezos jarang menyumbangkan uangnya seperti yang dilakukan Bill Gates.

Bezos pun mulai mencari ide untuk bagaimana cara ia menyumbangkan uangnya. Pada bulan Juni lalu, ia berkicau di akun Twitter-nya untuk mencari inspirasi bagaimana menyumbangkan uangnya kepada yang membutuhkan.

Dalam kicauannya itu, ia meminta pengikutnya untuk memberikan saran berisi kegiatan amal atau kemanusiaan yang harus ia lakukan untuk menghabiskan waktunya agar lebih bermanfaat.

Dilansir oleh TIME, Jumat (24/11), statistik baru yang dikeluarkan bulan ini oleh Institute for Policy Studies mengungkapkan tiga orang terkaya di AS, yakni Jeff Bezos, pendiri Microsoft Bill Gates, dan tokoh investasi Warren Buffett memiliki jumlah kekayaan yang setara dengan 160 juta orang kurang mampu di Negeri Paman Sam tersebut.

Dengan begitu, kegiatan amal dan kemanusiaan dari Bezos nantinya akan sangat dibutuhkan untuk membantu orang-orang tidak mampu di AS.