FedEx Beri Imbalan ke Pengguna yang Instal Adobe Flash

25 Maret 2017 17:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Layanan pengiriman barang, FedEx. (Foto: Mario Anzuoni/Reuters)
Peranti lunak plug-in paling di benci di dunia, Adobe Flash, ternyata masih sangat dipakai oleh perusahaan penyedia jasa kirim barang FedEx asal Amerika Serikat. FedEx tampaknya sangat membutuhkan pelanggannya untuk kembali mengaktifkan plugin Adobe Flash agar bisa mengoperasikan situs FedEx dan mencetak dokumen pembayaran. Kalau berkunjung ke situs FedEx sekarang, kamu akan diminta untuk mengaktifkan kembali Flash dalam pengaturan browser Chrome dan Safari. Bahkan, FedEx bersedia memberi imbalan 5 dolar AS atau sekitar Rp 66.000 bagi pelanggan yang menginstal Flash dan melakukan pengiriman barang dengan biaya lebih dari 30 dolar AS. “Sebagai ucapan terima kasih atas kesabaran Anda dan untuk memberi nilai lebih ke pelanggan FedEx Office, silakan gunakan 'FLA726' ketika proses check out untuk mendapatkan 5 dolar AS atas pengiriman barang lebih dari 30 dolar AS,” demikian bunyi penawaran itu. Dari permintaan di atas, FedEx nampaknya ingin pengunjung situsnya untuk selalu memberi izin untuk menjalankan Flash dalam proses order dan transaksi. Flash diketahui belakangan ini makin ditinggalkan karena dinilai berat dalam memutar konten multimedia dan punya celah keamanan yang membuat sebuah situs web tidak aman. Walau demikian, masih banyak situs yang berjalan dengan Flash, terutama situs webgame gratis dan situs yang menyediakan fitur pemutar video. Atas alasan itu, Google, Apple, Microsoft, memberi kemudahan arahan bagi pengguna yang ingin mengaktifkan kembali Flash.
ADVERTISEMENT