Go-Jek Buka Fitur Go-Bills, Kini Bayar PLN dan BPJS Bisa Pakai Go-Pay

20 November 2017 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi transportasi online. (Foto: Antara/Wahyu Putro A.)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi transportasi online. (Foto: Antara/Wahyu Putro A.)
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu perusahaan rintisan atau startup yang mendapat perhatian publik paling besar di Indonesia saat ini, Go-Jek terus meningkatkan layanannya untuk memberi pengalaman yang lebih baik bagi para konsumen. Satu langkah baru yang dibawa adalah dengan mengeluarkan fitur baru Go-Bills yang memfasilitasi pembayaran kebutuhan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Melalui fitur terbaru ini kamu akan dimudahkan dalam hal melakukan pembayaran listrik, baik pascabayar maupun prabayar. Tersedia juga pilihan pulsa token PLN mulai dari nominal Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta.
Fitur Go-Bills turut menyediakan layanan pembayaran iuran kesehatan Badan Penyelenggara Sosial Kesehatan (BPJS). Kamu diberikan pilihan pembayaran yang dapat dilakukan untuk melunasi tagihan hingga 12 bulan.
Fitur Go-Bills dari Go-Jek. (Foto: Aplikasi Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur Go-Bills dari Go-Jek. (Foto: Aplikasi Go-Jek)
Pembayaran di Go-Bills dilakukan secara non-tunai alias menggunakan fitur uang elektronik mereka yaitu Go-Pay. Dengan begitu, fitur Go-Bills menambah pilihan pembayaran untuk berbagai layanan sehari-hari di platform Go-Jek.
Saat ini, Go-Bills baru tersedia di aplikasi Go-Jek untuk perangkat iOS, dan tentu saja akan dibawa ke Android.
Perusahaan pimpinan Nadiem Makarim ini memang sedang membangun budaya cashless untuk mengoptimalkan fitur Go-Pay. Beberapa waktu lalu, Nadiem menyatakan misi dari Go-Jek yang siap memperluas Go-Pay untuk bisa digunakan di luar ekosistem Go-Jek. Sebelumnya, melalui Go-Pay kita bisa melakukan pembelian pulsa, membayar jasa driver, membeli makanan, tiket pertunjukkan, dan layanan lainnya yang tersedia di dalam aplikasi Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Nadiem menegaskan tahun 2018 Go-Jek bakal meningkatkan layanan Go-Pay besar-besaran yang ia yakini bakal menjadi "tahunnya Go-Pay". Misi ini sejalan dengan keinginan Go-Jek untuk memberikan inklusi finansial untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk menyediakan pembayaran digital bagi masyarakat yang tidak memiliki akun bank.
Pengguna Go-Pay sendiri saat ini jumlahnya sudah lebih dari 50 persen dari total pengguna Go-Jek. Oleh karena itu, Nadiem ingin memperluas layanan pembayaran digital buatan Go-Jek ini agar bisa digunakan secara lebih luas.