Gojek Dilaporkan Terima Investasi Besar Lagi

17 Februari 2017 10:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
Persaingan bisnis layanan transportasi online di Indonesia semakin panas. Salah satu pemain utama dalam bisnis ini, Gojek, dikabarkan akan mendapat kucuran dana baru antara 500 juta hingga 1 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Wall Street Journal, pendanaan tahap baru ini membuat nilai Gojek meroket jadi sekitar 2 miliar dolar AS untuk pre-money valuation.
Pengumpulan dana ini dilakukan oleh Gojek setelah pesaingnya, Grab, berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar 700 juta dolar AS di Indonesia. Grab juga akan membangun pusat riset dan pengembangan di Jakarta.
Gojek saat ini dilaporkan sedang mencari dana investasi di China, salah satunya dari perusahaan Tencent Holdings. Kedua pihak disebut sedang berunding mengenai kerja sama investasi.
Sebelumnya, Gojek telah mendapatkan dana sebesar 550 juta dolar AS dari investor pada Agustus tahun lalu, termasuk perusahaan ekuitas KKR dan Warburg Pincus LLC.
Tahun ini, Gojek telah mengeluarkan fitur baru dalam layanan aplikasinya, yaitu GoPoints yang merupakan program loyalitas pengguna sistem pembayaran GoPay di platform tersebut. Pengguna aplikasi Gojek akan memiliki kesempatan untuk mengumpulkan poin dari transaksi yang dilakukan menggunakan GoPay, nantinya poin bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim ini sudah menyatakan fokusnya untuk mengembangkan fitur GoPoints dan GoPay pada 2017 ini. Apalagi, Gojek mengklaim pengguna GoPay dalam aplikasinya sudah mencapai 50 persen.