Google Bakal Agresif Jual Cloud Platform di Indonesia

28 November 2017 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Google tidak puas hanya berjualan iklan digital di sejumlah layanan populer macam mesin pencari Google, YouTube, dan AdSense. Perusahaan itu bakal memperluas sayap bisnisnya di Indonesia melalui Google Cloud Platform (GCP) yang mengincar segmen korporasi.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memperkenalkan teknologi komputasi awan (cloud computing) GCP kepada publik dan korporasi, Google Indonesia menyelenggarakan Cloud Summit pertamanya di Jakarta untuk mempertemukan lebih dari 1.800 eksekutif, pelanggan, mitra, developer, manajer IT, dan para insinyur Google pada Selasa (28/11), di The Ritz-Carlton Ballroom Pacific Place, Jakarta.
Sebelumnya, Google telah mengadakan Google Cloud Summit di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Kuala Lumpur.
Acara ini membahas pentingnya para pelaku bisnis menghadapi tantangan teknologi cloud dan juga bergerak menyongsongnya, yang tentu saja Google mempromosikan segala tools dalam GCP.
Google menekankan teknologi cloud merupakan sebuah teknologi yang menitikberatkan pada kecepatan, kegesitan, kolaborasi, pengetahuan dan transparansi, dengan machine learning (pembelajaran mesin) yang mendasari semua hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ke depan, kami akan mengembangkan dan melakukan penetrasi Google Cloud kepada perusahaan lokal Indonesia," kata Managing Director Google Cloud Asia Pasific, Rich Harshman saat ditemui di acara ini.
Managing Director Google Cloud AP, Rich Harshman. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Managing Director Google Cloud AP, Rich Harshman. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Selain Harshman, hadir pula Head of Google Cloud kawasan Asia Tenggara, Tim Synan. Ia menjelaskan Google Cloud Summit perdana di Jakarta bakal menjadi langkah awal untuk rencana besar teknologi cloud di Indonesia.
"Mendengar perbincangan pelaku bisnis papan atas Indonesia mengenai bagaimana mereka telah menggunakan teknologi cloud dan bagaimana teknologi tersebut telah membantu mereka, sungguh menginspirasi masa depan dari ekosistem cloud di Indonesia," ujar Synan.
Di sini Google juga meyakinkan calon konsumen GCP soal infrastruktur teknologi yang mereka kembangkan di Indonesia, yaitu INDIGO atau juga dikenal dengan APX West & Central. Kabel serat optik sepanjang 9.000 km ini akan menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Australia.
ADVERTISEMENT
Infrastruktur ini dibangun oleh konsorsium yang terdiri atas AARNet, Google, Indosat Ooredoo, Singtel, SubPartners, dan Telstra, yang semuanya akan bekerjasama dengan Alcatel Submarine Networks (ASN).
Kembangkan Bisnis Teknologi Komputasi Awan
Beberapa perusahaan teknologi lokal sudah menggunakan teknologi Google Cloud. Ada dua produk Google Cloud yang digunakan, di antaranya G Suite yang di dalamnya memiliki layanan seperti Gmail, Google Docs, Google Drive dan Google Cloud Platform (GCP). Layanan Google Cloud bagi perusahaan teknologi tak terbatas hanya dalam hal migrasi, namun juga dalam memadukan teknologi mereka dengan Google, serta menyediakan tim pendukung untuk membantu menghadapi tantangan serta menangkap peluang bisnis.
Sejumlah perusahaan lokal yang sudah memakai produk Google Cloud, misalnya adalah Go-Jek, Tokopedia, BlackBerry Messenger, serta perusahaan asal Singapura yang melebarkan sayapnya ke Indonesia, Carousell. Mereka juga menjadi pembicara dalam acara Google Cloud Summit Jakarta untuk berbagi pengalaman.
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Leontinus Alpha Edison selaku COO Tokopedia membagikan pengalaman menggunakan G Suite yang dapat membantu proses pendataan karyawan dan juga berbagi file melalui Google Drive untuk mengembangan produk.
ADVERTISEMENT
"Dengan lebih dari 100 pegawai baru setiap bulannya, semua proses onboarding dilakukan dengan cepat dan mudah dengan bantuan G Suite. Kami dapat mengelola file dan mengaksesnya di mana sana dan kapan saja dengan Google Drive," ujar pria yang biasa disapa Leon itu.
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Google Cloud Summit Jakarta. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Sementara Vice President Enginering Carousell, Jordan Dea-Mattson, mengungkapkan GCP berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jutaan pengguna bulanan yang telah memasang lebih dari 65 juta postingan dengan 500 juta gambar sejak pertama kali berdiri. Selain itu, teknologi ini dapat mendukung lebih dari 1 miliar obrolan dan 20 miliar pesan obrolan individual.
Para peserta yang hadir tidak hanya mengikuti sesi presentasi saja, namun juga berkesempatan untuk menyaksikan demonstrasi produk serta mendapatkan informasi tentang sejumlah produk dan layanan yang ditawarkan oleh Google Cloud.
ADVERTISEMENT