news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Google Bisa Temukan Wajah Orang Tenar yang Mirip dengan Kamu

15 Januari 2018 16:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Google di Singapura. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Google di Singapura. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Membandingkan wajahmu dengan wajah tokoh populer seperti artis atau musisi mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau kamu membandingkan wajahmu dengan wajah tokoh populer yang ada di karya lukisan?
ADVERTISEMENT
Nah, raksasa teknologi Google memiliki aplikasi yang bisa mencocokkan wajahmu dengan wajah si tokoh dalam lukisan. Fitur pencocokan wajah itu ada di dalam aplikasi Google Arts & Culture.
Aplikasi yang sudah ada sejak 2016 ini memungkinkan kamu mengambil selfie, lalu membandingkannya dengan ribuan lukisan museum.
Proses penyocokan wajah itu menggunakan teknologi penglihatan komputer untuk memeriksa kemiripan wajahmu dengan ribuan karya seni yang dibagikan dengan Google oleh museum dan institusi lainnya.
Dengan karya seni lebih dari 1.200 museum, galeri, dan institusi internasional dari 70 negara, ini adalah cara yang menyenangkan dan interaktif untuk mendidik dirimu mengenai sejarah seni.
Walau Google Arts & Culture sebenarnya sudah keluar sejak 2016, tapi fitur baru yang meluncur belum lama ini, membuat heboh netizen di dunia maya. Banyak orang yang sudah menggunakan fitur ini untuk membandingkan kemiripan foto selfie-nya dengan koleksi museum.
ADVERTISEMENT
Kamu harus mengambil foto selfie dalam aplikasinya, tidak diperbolehkan meng-upload foto yang sudah jadi.
Tidak hanya menampilkan fitur unik saja, aplikasi Google Arts & Culture juga memungkinkan para pengguna untuk mempelajari sejarah lukisan, memperbesar detail karya terkenal, ataupun menjelajahi museum secara virtual dan melihat koleksinya.
Untuk mencobanya, kamu bisa mengunduh aplikasi Google Arts & Culture yang tersedia untuk platform Android dan iOS.
Sayangnya, fitur unik ini belum tersedia di semua wilayah, termasuk Indonesia. Semoga saja Google berbaik hati memperluas fitur ini untuk penggunaan di Tanah Air dalam waktu dekat.