Gunung Berapi Terdingin di Afrika Muntahkan Lava Hitam

23 November 2017 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ol Doinyo Lengai di Tanzania. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ol Doinyo Lengai di Tanzania. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Lava, aliran material vulkanik yang berasal dari gunung berapi, biasa kita lihat dengan warna oranye kemerahan seperti warna api. Tapi, ternyata ada lava unik dengan warna berbeda yang bisa kita jumpai di Ol Doinyo Lengai, Tanzania.
ADVERTISEMENT
Ol Doinyo Lengai yang dalam bahasa Maasai (bahasa suku Maasai di Afrika) memiliki arti 'Gunung Dewa', terkenal memuntahkan lava yang berwarna tak lazim, yaitu hitam pekat. Bagi yang belum tahu, Ol Doinyo Lengai terletak di Tanzania, Afrika, tepatnya sekitar 112 kilometer dari kota Arusha. Gunung ini merupakan salah satu situs penelitian paleoantropologi terpenting di dunia yang terletak dekat dengan Lembah Olduvai.
Lalu, apa yang menyebabkan laharnya 'tampil beda'?
Lava karbonat dari gunung ini mengandung kalsium, sodium, dan karbondioksida larut yang membuat lava Ol Doinyo Lengai memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan lahar dari gunung berapi lain. Lava dari Ol Doinyo Lengai memiliki suhu sekitar 510 derajat celcius, sedangkan lava dari gunung berapi lain sekitar 1.000 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, lava berwarna hitam di Ol Doinyo Lengai disebabkan oleh rendahnya suhu lahar tersebut sehingga batuan basal yang terdapat di dalam lava tidak bisa meleleh sempurna dan tidak mampu menghasilkan warna merah terang yang biasa terlihat di lava 'merah'.
Meski memiliki suhu yang lebih rendah, bukan berarti lava Ol Doinyo Lengai tidak berbahaya. Sebenarnya, lava dari gunung ini memiliki tingkat bahaya yang sama dengan gunung berapi lain yang memiliki suhu lahar lebih panas.
Penjelasannya, lava biasa berwarna merah yang lebih kental dan lebih tebal memiliki kecepatan 10 kilometer per jam ketika mengalir, sementara lava dari Ol Doinyo Lengai yang lebih cair seperti air tentu memiliki kecepatan mengalir yang lebih deras dibandingkan lahar biasa. Kecepatan aliran lava ini bisa berbahaya bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Gunung Dewa di Tanzania ini tak hanya terkenal dengan lava hitamnya, tapi juga menyandang gelar sebagai gunung berapi 'paling dingin' di dunia.
Hingga saat ini, Ol Doinyo Lengai masih menjadi salah satu gunung paling aktif di benua Afrika. Gunung ini pernah meletus pada tahun 2013, 2010, 2008, dan 2007. Saat meletus di tahun 2007 dan 2008, ledakannya membentuk kawah baru yang kemudian terisi penuh oleh lava dari letusan tahun 2013.
Reporter: Zahrina Yustisia Noorputeri