Jangan Tertipu, Banyak Aplikasi Registrasi SIM Card Palsu di Android

9 November 2017 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi palsu untuk registrasi SIM card. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi palsu untuk registrasi SIM card. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selalu ada yang berusaha mencari kesempatan dalam kesempitan. Ini juga dilakukan oleh para programmer yang punya niat jahat membuat aplikasi tipu-tipu untuk registrasi kartu SIM seluler prabayar.
ADVERTISEMENT
Program registrasi ulang kartu SIM prabayar memang sedang dijalankan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bersama dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, serta para operator seluler. Program ini berjalan mulai 31 Oktober 2017 sampai 28 Februari 2018. Nah, di tengah kampanye besar yang digencarkan Kemkominfo, muncul aplikasi palsu yang menjebak para pelanggan kartu SIM.
Salah satu aplikasi abal-abal itu bernama "Registrasi SIM Card" yang mengusung ikon "Kirim ke 4444." Aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan sejauh ini telah mendapatkan kurang lebih 1.000 unduhan.
Akun Instagram resmi milik Kemenkominfo telah memberi penjelasan melalui fitur Instagram Stories yang menegaskan bahwa aplikasi ini palsu. "Jangan melakukan registrasi lewat jalur aplikasi. Registrasi hanya melalui SMS dan web resmi operator," tulis akun resmi Instagram, @kemenkominfo.
Akun Kemenkominfo menyatakan aplikasi ini palsu. (Foto: Kemkominfo)
zoom-in-whitePerbesar
Akun Kemenkominfo menyatakan aplikasi ini palsu. (Foto: Kemkominfo)
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Iza, menegaskan sampai saat ini belum ada metode registrasi kartu SIM prabayar seluler yang basisnya aplikasi di ponsel, baik itu Android maupun iOS. Dia menjelaskan semua aplikasi Android yang sekarang ini membawa nama untuk registrasi SIM card, adalah tidak benar.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kalau ada di Google Play, maka itu bukan buatan dan bukan diperuntukkan sebagai registrasi kartu prabayar," ujar Noor Iza kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (9/11).
Keberadaan aplikasi untuk registrasi SIM card itu bukan cuma satu buah, tetapi ada banyak yang sudah beredar di Google Play Store. Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) pada Kamis (9/11), kami menemukan lebih dari lima aplikasi palsu dengan iming-iming registrasi SIM card.
Kami tentu menyarankan kamu semua tidak mengunduh aplikasi abal-abal ini, apalagi memasukkan data di sana. Bisa jadi pengelola aplikasi berniat jahat menyalahgunakan data nomor KTP dan KK yang kamu beri.
t3u1ymwoay0tgs5nbukqxarplmparly49avxyljfg6xvwebwjxijibzvfdjw
Semua aplikasi ini juga berusaha mencari uang dari iklan digital. Ada iklan yang ditempatkan di bagian bawah layar, dan ada pula iklan yang muncul memenuhi seluruh layar alias iklan pop-up.
ADVERTISEMENT
Cara Registrasi yang Benar
Jika kamu mau melakukan registrasi, sejauh ini cuma ada dua pilihan, yaitu lewat SMS yang dikirim ke 4444 dan lewat situs web. Silakan ikuti petunjuk berikut ini:
Cara registrasi bagi pelanggan SIM card baru (kirim ke 4444):
- Indosat, Smartfren, Tri: NIK#No.KK#
- XL Axiata: Daftar#NIK#No.KK
- Telkomsel: Reg<spasi>NIK#No.KK#
Cara registrasi ulang bagi pelanggan SIM card lama (kirim ke 4444):
- Indosat, Smartfren, Tri: ULANG#NIK#No.KK#
- XL Axiata: ULANG#NIK#No.KK
- Telkomsel: ULANG<spasi>NIK#No.KK#
Kamu juga bisa registrasi ulang kartu SIM prabayar lewat situs web masing-masing operator:
- Telkomsel: https://mobi.telkomsel.com/ulang
- XL Axiata: https://registrasi.xl.co.id/ulang
- Tri:https://registrasi.tri.co.id/
- Smartfren: https://my.smartfren.com/prepaid_reg.php
Operator seluler Indosat Ooredoo sejauh ini baru menyediakan halaman situs web berisi informasi tata cara registrasi ulang nomor prabayar melalui SMS. Indosat belum menyediakan fasilitas registrasi lewat situs web.
ADVERTISEMENT