Kreator Pokemon Go Bikin Game Mobile 'Harry Potter'

10 November 2017 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game mobile 'Harry Potter: Wizards Unite'. (Foto: Niantic)
zoom-in-whitePerbesar
Game mobile 'Harry Potter: Wizards Unite'. (Foto: Niantic)
ADVERTISEMENT
Niantic Labs, developer game terpopuler tahun lalu Pokemon Go, punya proyek terbaru yang juga mengusung teknologi augmented reality (AR). Di proyek barunya itu, Niantic bakal membawa dunia sihir dari waralaba 'Harry Potter' ke dalam sebuah game mobile seperti Pokemon Go.
ADVERTISEMENT
Game yang berjudul resmi 'Harry Potter: Wizards Unite' itu dikembangkan bersama Warner Bros. Interactive dan nama merek barunya Portkey Games. Para peman nantinya bakal mempelajari sihir-sihir yang terdapat di film tersebut, juga mengeksplorasi lingkungan sekitarmu secara nyata untuk menemukan serta bertarung dengan monster buas legendaris bersama tim.
"Kami sangat senang untuk mengumumkan langkah selanjutnya dari evolusi teknologi AR di bidang hiburan perangkat mobile. Dengan Harry Potter: Wizards Unite, pemain yang telah bermimpi menjadi penyihir di kehidupan nyata akhirnya bakal memiliki kesempatan untuk merasakan dunia sihir J.K. Rowling tersebut," kata Niantic dalam situs resmi.
Rumor mengenai rencana penggarapan game AR Harry Potter dari Niantic memang sudah berhembus sejak tahun lalu, hingga akhirnya kehadiran game itu bisa dipastikan sekarang. Dilansir The Verge, Niantic mngungkapkan game Harry Potter: Wizards Unite bakal banyak dipengaruhi oleh game klasik 'Ingress', yang memungkinkan pemain untuk mengoleksi item, mempertahankan lokasi, serta menjelajahi lingkungan sekitar dengan mengombinasikan dunia nyata dan digital.
Film 'Harry Potter and The Deathly Hallows'. (Foto: Harry Potter)
zoom-in-whitePerbesar
Film 'Harry Potter and The Deathly Hallows'. (Foto: Harry Potter)
Sosok musuh yang digambarkan sebagai 'monster legendaris dan musuh kuat' dalam game ini bisa diprediksi sebagai Pelahap Maut dan Lord Voldemort.
ADVERTISEMENT
Jika melihat fenomena Pokemon Go yang luar biasa pada tahun lalu, Niantic patut belajar banyak dari game tersebut. Karena seperti kita ketahui, game itu sangat fenomenal di awal peluncuran, tapi kemudian ditinggalkan para penggunanya dalam waktu yang tak lama.
Niantic tampak lambat dalam mengeluarkan perbaikan dan juga pembaruan fitur di dalam Pokemon Go sehingga membuat para pemain merasa bosan memainkannya. Perusahaan itu telah meminta maaf untuk kesalahannya itu di masa lalu dan berusaha untuk meningkatkan kualitas pengembangan game ini.
"Di game sebelumnya Ingress kami sangat komunikatif dengan pemain dan sangat terbuka. Tapi, kami kurang komunikatif dan terbuka di awal peluncuran Pokemon Go karena adanya proses baru dengan mitra kami," kata CEO Niantic John Hanke, kepada The Verge pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Pokemon Go pada Juni lalu masih memiliki jumlah pengguna bulanan yang terbilang banyak, yakni 65 juta. Seiring berjalannya waktu, permasalahan infrastruktur yang dapat menghambat waralaba besar seperti 'Harry Potter' tampaknya akan dibantu diatasi oleh tim pengembangan Warner bros di San Francisco.
Masih ada banyak waktu bagi Niantic untuk menyempurnakan game ini. Mereka baru akan mengumumkan detail game pada tahun 2018.
Sudah bosan menjadi Muggle? Siap-siap untuk memasuki dunia sihir 'Harry Potter' pada tahun depan dan pelajari sihir favoritmu. Alohomora!