Line Bikin Mata Uang Virtual Sendiri, Namanya Link

11 September 2018 17:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi pesan instan Line. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi pesan instan Line. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi Line memenuhi janjinya untuk merilis mata uang virtual buatannya sendiri. Perusahaan ini telah mengumumkan kehadiran token digital bernama Link dan blockchain miliknya, Link Chain. Keduanya dibangun secara independen oleh Line.
ADVERTISEMENT
Line tidak ingin mengikuti jejak para pemain cryptocurrency yang menggelar Initial Coin Offering (ICO). Perusahaan ini memperlakukan Link sebagai reward kepada para pengguna.
Misalnya, jika ada pengguna yang bergabung dan berpartisipasi dalam salah satu layanan desentralisasi (dApp) yang berkaitan dengan Link, maka pengguna ini bisa menerima Link sebagai insentif. Link itu kemudian dapat digunakan sebagai reward dan alat pembayaran konten atau pertukaran dalam layanan dApp yang akan diluncurkan segera.
Link beroperasi menggunakan Link Chain. Blockchain ini dirancang agar memungkinkan dApps untuk diterapkan langsung pada platform aplikasi pesan Line.
Line menjamin Link Chain dapat bekerja stabil dan meminimalisir waktu tunggu dalam bertransaksi. Saat ini keduanya masih jadi masalah besar dan kelemahan blockchain yang terdesentralisasi, bahkan untuk sistem dengan jumlah pengguna yang besar.
ADVERTISEMENT
"Dengan Link, kami ingin terus berkembang sebagai platform berbasis partisipasi, yang memberi penghargaan dan berbagi nilai tambah melalui pengenalan akan dApps yang mudah digunakan untuk kehidupan sehari-hari," kata CEO Line, Takeshi Idezawa.
Menurut rencana, Line akan mendaftarkan Link secara eksklusif dalam platform pertukaran aset digital Bitbox.
Sebanyak 1 miliar Link akan diterbitkan secara bertahap, sesuai dengan bagaimana ekosistem ini berkembang. Dari jumlah itu, 800 juta akan dialokasikan sebagai reward untuk para pengguna, sementara 200 juta akan dikelola sebagai cadangan oleh Line Tech Plus selaku penerbit Link.
Line selanjutnya akan mendukung beragam layanan dApp, termasuk yang tidak dioperasikan oleh Line, untuk berpartisipasi dalam jaringan Link Chain. Perusahaan ini berjanji akan menerapkan hubungan win-win antara konsumsi dan reward.
ADVERTISEMENT