Membandingkan Kesehatan Trump dan Obama saat Menjadi Presiden AS

19 Januari 2018 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Membandingkan Kesehatan Trump dan Obama (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Membandingkan Kesehatan Trump dan Obama (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dokter pribadi Donald Trump, Ronny Jackson, baru saja mengeluarkan hasil pemeriksaan kesehatan pertama milik Presiden Amerika Serikat tersebut pada hari Selasa (16/1). Jackson adalah dokter pribadi di Gedung Putih yang sudah menjabat sejak 2013.
ADVERTISEMENT
Trump yang kini berusia 71 tahun dinyatakan sehat secara fisik dan mental.
“Sehat untuk bertugas,” kata Jackson seperti dilansir Business Insider.
Menurut Jackson, kesehatan Trump merupakan hasil dari gen yang baik dan tidak pernah menyentuh alkohol serta merokok selama hidupnya.
Namun, yang mengkhawatirkan adalah sebentar lagi indeks massa tubuh (IMT) Trump akan menyentuh level obesitas. Saat ini, ia memiliki IMT 29,9. Nilai IMT 30 menandakan seseorang mengalami obesitas. Trump memiliki berat badan 108 kilogram dan harus menurunkan berat badan sebanyak 4-6 kilogram agar lebih sehat.
Donald Trump (Foto: AFP/Saul Loeb)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: AFP/Saul Loeb)
Sementara itu, Obama yang berusia 15 tahun lebih muda dari Trump juga dinyatakan sehat ketika ia menjabat di Gedung Putih pada usia 46 tahun. Diketahui, Jackson jugalah dokter kepresidenan di Gedung Putih untuk Obama dulu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Obama berumur 54 tahun, memiliki berat 79 kilogram dan tinggi 185 sentimeter. IMT Obama memiliki nilai 23,1, menandakan berat badannya normal dan tidak berlebihan untuk orang dewasa.
Membandingkan kesehatan Donald Trump dan Obama (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Membandingkan kesehatan Donald Trump dan Obama (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
Obama juga rajin mengkonsumsi suplemen Vitamin D serta mengkonsumsi permen karet nikotin untuk mengurangi dorongan untuk merokok, serta Malarone untuk mencegah malaria karena ketika pemeriksaan fisiknya dilakukan, ia merencanakan kunjungan ke negara yang terserang wabah malaria.
Level kolesterol Obama ada di angka 125 miligram per desiliter, yang menunjukkan kolesterolnya cukup tinggi. Tingkat kolesterol yang normal seharusnya berada di antara 100 miligram ke bawah.
Tidak seperti Trump, Obama tidak melakukan tes kognitif. Trump mendapat nilai sempurna pada tes kognitif yang menandakan ia tidak mengalami masalah pada otak dan daya ingatnya.
Mantan Presiden AS, Barack Obama. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS, Barack Obama. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Trump juga tidak mengkonsumsi banyak obat-obatan selain Crestor untuk menurunkan kolesterol, aspirin, propecia untuk mengatasi kebotakan, krim untuk mengatasi rosacea atau kulit memerah, dan multivitamin.
ADVERTISEMENT
Kolesterol Trump berada di angka 143 miligram, jauh lebih tinggi dari Obama meskipun ia mengkonsumsi obat penurun kolesterol.
Keduanya juga memiliki gaya hidup yang berbeda. Trump menyukai makanan cepat saji dan jarang berolahraga, sementara Obama selalu hidup sehat, kata Jackson.
Dokter tersebut mengaku sudah sering membahas tentang diet dengan Trump.
“Ia lebih tertarik pada diet daripada olahraga. Tapi, kita akan melakukan keduanya,” kata Jackson.