Menjadi Wartawan Bukan soal Menulis Berita Saja

Jofie Yordan
Gamer, Concertgoer, and Manchester United fan ⚡
Konten dari Pengguna
10 November 2018 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jofie Yordan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjadi Wartawan Bukan soal Menulis Berita Saja
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasanya seru bisa membuat tulisan informatif yang bisa dibaca banyak orang. Tentunya, informasi yang diberikan itu harus berdasarkan fakta-fakta yang terjadi dan juga berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang saya anut selama dua tahun ini menjadi wartawan di kumparan. Dari awal, para senior di kumparan telah mengajarkan bagaimana etika jurnalistik yang dijadikan pedoman selama bekerja sehari-harinya.
Saya merupakan wartawan yang khusus membahas topik-topik terkait teknologi. Meski bukan wartawan yang meliput isu-isu politik atau kriminal, tapi etika jurnalistik tetap harus saya pegang teguh.
Apabila ada kabar-kabar yang masih dipertanyakan dan tidak jelas kebenarannya, maka saya harus melakukan konfirmasi kepada sumber terkait. Hal ini penting untuk dilakukan demi memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada masyarakat.
Memang terkadang tidak semua sumber yang dihubungi bisa dengan mudah memberikan jawaban, tapi di situlah tantangan bagi para wartawan untuk menyajikan informasi baru bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menjadi wartawan teknologi tidak kalah serunya dengan wartawan politik dan lainnya. Saya jadi lebih mengenal teknologi-teknologi terkini, apalagi dengan semakin eratnya hubungan antara teknologi dan manusia saat ini. Kesempatan bertemu dengan tokoh-tokoh teknologi dari berbagai perusahaan juga menjadi bonus.
Di era menjamurnya perusahaan rintisan alias startup di Indonesia, saya melihat bagaimana semangat orang-orang Indonesia dalam menghadirkan inovasi yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi kebutuhan manusia.
Selain itu, saya juga harus terus mengikuti apa saja hal-hal terbaru yang terjadi di dunia teknologi. Bukan hanya produk-produk baru atau update terkini soal dunia teknologi, tapi juga regulasi pemerintah.
Tak jarang ada isu-isu panas yang menyangkut bidang teknologi yang terjadi di Indonesia. Misalnya kasus-kasus pemblokiran aplikasi atau situs yang dilakukan pemerintah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selama menjadi wartawan kumparan, saya juga mendapatkan kesempatan pergi liputan ke luar negeri. Terhitung sudah tiga kali saya melakukan liputan ke luar negeri, yaitu ke Shanghai, Singapura, dan Madrid.
Sebagai wartawan, saya memberitakan semua isu-isu teknologi ini sesuai dengan konfirmasi dan verifikasi. Dan tentunya harus cover both sides alias tidak berat sebelah ketika memberitakan sebuah isu yang dialami pihak tertentu.
Jadi, sebagai wartawan tugas saya bukan hanya menulis berita saja, tapi juga harus memastikan kebenarannya. Jangan sampai berita yang telah disampaikan ke masyarakat masih simpang siur dan hanya membuat kehebohan saja.
Walau ada saja hal-hal tidak terduga yang terjadi sehari-harinya untuk dijadikan berita, tapi di bagian teknologi saya juga bersama tim sering merencanakan ingin mengupas hal-hal apa saja yang menarik dan perlu disampaikan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ada rangkaian rapat redaksi dan membuat perencanaan liputan. Dan menjaga hubungan baik dengan narasumber juga menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan.
Semua yang telah dilakukan selama menjadi wartawan di kumparan ini akhirnya diganjar dengan sertifikat wartawan kredibel. Semua wartawan kumparan, termasuk saya, telah lulus uji kompetensi dan resmi mendapatkan sertifikat wartawan kredibel dari Dewan Pers.
Hal ini menjadi bukti jika apa yang telah diajarkan dan juga dipraktikkan di kumparan telah sesuai dengan kaidah jurnalistik yang berlaku.
Kami telah menyediakan informasi yang sebenar-benarnya, dan para pembaca bisa mempercayai berita yang telah kami tulis.