NASA Beri Gambaran Pendaratan Robot Huygens di Bulan Saturnus

Saturnus ketika musim panas tiba (Foto: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute)

Sudah 12 tahun berlalu sejak robot antariksa Huygens berhasil mendarat di bulan terbesar Saturnus, Titan. Semua gambar dan data yang diambil Huygens berhasil diterima oleh tim gabungan di Bumi yang terdiri atas badan antariksa Amerika Serikat, Eropa, dan Italia.

Badan antariksa dari berbagai negara itu hendak mengenang prestasi Huygens dengan membuat video rekonstruksi pendaratan Huygens di Titan pada 14 Januari 2005 silam.

Video itu memperlihatkan bagaimana robot antariksa Huygens diluncurkan dari pesawat induk bernama Cassini sampai dengan Huygens mengembangkan parasut untuk menyentuh daratan Titan.

Di video itu digambarkan pula permukaan Titan yang penuh dengan daratan tinggi kasar dan jurang yang dalam.

Para ilmuan berpikir satelit Titan memiliki lautan cairan hidrokarbon. Hal itu terlihat dari keberadaan saluran drainase yang bercabang, mengindikasikan adanya aliran sungai metana yang mengalir deras di permukaan. Dugaan semakin diperkuat setelah Cassini menunjukkan gambar adanya danau besar dan laut yang terbatas pada kutub.

Cassini sendiri didesain untuk mengorbit di Saturnus, sementara Huygens bertugas untuk mendarat di satelitnya Saturnus, Titan.

Misi Cassini diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dan mulai masuk orbit Saturnus pada 1 Juli 2004. Huygens kemudian melepaskan diri dari Cassini dan mulai meluncur ke Titan pada 25 Desember 2004.