Netflix Lobi Disney untuk Dapatkan Hak Siar Film Marvel dan Star Wars

The Avengers menjaga keutuhan bumi (Foto: Dokumentasi Marvel)

Pekan lalu, raksasa hiburan Disney mengumumkan bakal mengakhiri distribusi filmnya di platform streaming Netflix. Sebagai bagian dari keputusan ini, Netflix takkan lagi bisa menayangkan film Marvel dan 'Star Wars' yang dimiliki oleh Disney. Tetapi Netflix sepertinya terlalu sayang dengan konten terkait Netflix dan Star Wars. Netflix berusaha untuk menjaga kedua waralaba populer itu agar tetap bisa ditayangkan di layanannya setelah kesepakatan dengan Disney berakhir pada 2019. Chief Content Officer Netflix, Ted Sarandos, mengatakan kepada Reuters jika perusahaannya masih berdiskusi dengan Disney untuk memperjuangkan hak streaming Marvel dan 'Star Wars'. Namun, CEO Disney, Bob Iger, mengatakan saat ini masih belum ada rencana distribusi untuk Lucasfilm (produser Star Wars) atau Marvel Studios pasca 2019. Tapi, Iger tidak menutup kemungkinan hal itu bakal terjadi.

Netflix telah menandatangani kesepakatan dengan Disney sejak 2012, di mana layanan streaming tersebut bisa menayangkan film-film Disney beberapa waktu setelah keluar di bioskop. Berakhirnya distribusi film dari Disney untuk Netflix baru akan dimulai pada 2019, di mana distribusinya akan benar-benar dihentikan akhir tahun itu. Langkah ini diambil Disney sebagai persiapan mereka untuk meluncurkan platform streaming sendiri yang rencananya akan diluncurkan pada 2019. Layanan itu akan dibangun dengan teknologi dari BAMTech, sebuah platform streaming video yang diciptakan MLB (Major League Baseball). Nantinya pengguna yang bisa menikmati film-film seperti 'Toy Story 4' hingga 'Frozen' lewat layanan streaming tersebut. Bahkan, Disney juga menjanjikan film orisinal, serial televisi, dan konten pendek yang akan disajikan dalam layanan streaming-nya.