Oktober yang Sengsara dan Ramalan 7 Tahun Kemudian Bumi Kiamat

24 Oktober 2017 8:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet bumi. (Foto: Qimono via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Planet bumi. (Foto: Qimono via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama David Meade pernah menggegerkan dunia dengan teori konspirasinya pada September lalu. Ia, yang mengaku sebagai "peneliti," meramalkan dunia akan berakhir pada 23 September.
ADVERTISEMENT
Tanggal 23 September telah lewat. Itu berarti ramalan Meade meleset karena Bumi sampai saat ini masih berotasi seperti biasanya. Tidak terjadi apa-apa. Apakah itu membuat Meade kecewa? Tentu tidak.
Dalam situsnya, Meade menjelaskan banyak orang salah menilai keyakinannya tentang tanggal 23 September. Menurutnya kiamat akan tetap terjadi, dan itu dimulai tanggal 15 Oktober.
Tanggal tersebut merupakan tanda dimulainya tujuh tahun masa kehancuran. Beberapa hal yang harus diwaspadai adalah hilangnya tenaga listrik di seluruh dunia, penyebab perang, kelaparan, dan peristiwa bahaya lainnya.
"Tidak ada yang mengharapkan (kiamat) terjadi pada September," kata Meade. "Kemungkinan pada akhir Oktober kita akan memasuki masa kesusahan besar selama 7 tahun."
Meade menunjuk fenomena gerhana matahari total pada 21 Agustus lalu sebagai peristiwa penting yang dipercaya sebagai pertanda awal bencana. Dia mengatakan tanggal tersebut menandai perhitungan mundur 40 hari sampai awal Oktober.
ADVERTISEMENT
Meade juga percaya adanya planet misterius bernama Nibiru atau Planet X. Planet itu dikatakan akan melintasi atau bertabrakan langsung dengan Bumi, dan menjadi awal periode tujuh tahun masa kehancuran dimulai.
Ramalan yang penuh kontroversial ini sampai ke telinga NASA. Badan Antariksa AS itu tentu saja membantah prediksi Meade, termasuk kehadiran planet Nibiru, yang disebutnya hanya informasi palsu.
Badan Antariksa AS, NASA, sudah lama membantah tentang kehadiran planet Nibiru. Ilmuwan senior NASA, David Morrison, pernah menolak klaim tentang planet Nibiru penyebab kiamat pada Bumi.
"Tidak, tidak ada yang namanya planet Nibiru. Itu tidak akan tabrak Bumi. Dan ya, orang harus melupakannya," kata Morrison.
Jika ada sebuah planet akan bertabrakan dengan Bumi, para astronom akan melacaknya selama satu dekade terakhir dan tentu tidak tinggal diam atas hal itu.
ADVERTISEMENT