Pendapatan Pokemon Go Setahun Tembus Rp 16,1 Triliun

10 Juli 2017 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Totodile hadir di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go via YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Totodile hadir di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go via YouTube)
ADVERTISEMENT
Pokemon Go kini tak lagi jadi fenomena dunia seperti di awal peluncurannya pada Juli tahun lalu. Walau begitu, aplikasi buatan Niantic dan Nintendo ini masih sanggup menghasilkan banyak uang. Menurut data Apptopia, perusahaan yang melakukan analisis pada aplikasi mobile berbasis di Boston, Massachusetts, AS, Pokemon Go sekarang meraih total pendapatan 1,2 miliar dolar AS (setara Rp 16,1 triliun) dan sukses diunduh sebanyak 752 juta unduhan. Angka tersebut naik dari total pendapatan yang diraih aplikasi selama tahun 2016, yakni 950 juta dolar AS (sekitar Rp 12,7 triliun). Ini menandakan tahun 2017 masih menyimpan daya tarik untuk pemain setianya. Masih adanya dukungan dari pihak studio pengembang, seperti menambahkan lini Pokemon baru dan merombak fitur Gym, cukup membantu memanjakan pengguna dan menjadi alasan pemain lama kembali memainkan aplikasinya. Tidak ketinggalan promo dengan tema-tema khusus, seperti Halloween misalnya yang menghadirkan Pokemon langka dan spesial.
ADVERTISEMENT
Selain pendapatan, Apptopia juga melaporkan Pokemon Go memiliki sekitar 60 juta pemain aktif pada bulan Juni, dengan 20 persen di antaranya membuka aplikasinya sekali dalam sehari. Menurut Apptopia, 57,4 persen pemain Pokemon Go merupakan pria, sementara 38 persen adalah pengguna milenial (usia 19 sampai 34 tahun). Pokemon Go juga masih mengundang perhatian dari pemain muda, di mana 32,5 persen penggunanya berusia 18 tahun atau di bawahnya.
Fitur baru game Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur baru game Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go)
Tanggal 6 Juli 2017, Pokemon Go genap berusia satu tahun. Permainan untuk perangkat ponsel berbasis Android dan iOS ini sukses di pasaran karena berhasil menarik perhatian pengguna muda maupun orang dewasa yang ingin nostalgia dengan Pokemon. Dengan teknologi augmented reality (AR), Pokemon Go menjadikan pemain sebagai pelatih Pokemon dengan misi mengumpulkan Pokemon sebanyak-banyaknya dan beradu kekuatan dengan pelatih Pokemon lain untuk menguasai Gym. Para pemain ini terbagi ke dalam tiga tim, yaitu Valor, Mystic, dan Instinct.
ADVERTISEMENT