Selamat Tinggal TV 3D

26 Januari 2017 9:47 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video streaming lewat televisi pintar. (Foto: (CC0 Public Domain))
Dunia harus mengucapkan selamat tinggal pada televisi berteknolohi tiga dimensi alias 3D. Tahun ini, sudah tak ada lagi perusahaan elektronik yang menjual TV jenis itu.
ADVERTISEMENT
Dua perusahaan teknologi yang pernah memasarkan televisi 3D, LG dan Sony, tidak akan mengeluarkan produk terbaru dari perangkat yang memberikan sajian video tiga dimensi itu.
Dengan ini LG dan Sony mengikuti langkah Vizio, Sharp, dan TCL, yang sudah terlebih dahulu menghapus teknologi tiga dimensi dari daftar lini produk mereka.
Pada tahun 2010, setelah kesuksesan film 'Avatar', yang merupakan film blockbuster 3D pertama, banyak perusahaan televisi berlomba-lomba mengerahkan tenaga teknisi dan pemasaran untuk menciptakan teknologi 3D.
Namun, tujuh tahun berselang, Tim Alessi selaku direktur LG, mengaku kemampuan teknologi 3D tidak pernah benar-benar diterima oleh industri peralatan rumah tangga, dan produk ini bukanlah faktor kunci bagi orang-orang dalam memilih televisi baru.
"Kami putuskan untuk menghentikan teknologi 3D pada 2017 untuk lebih fokus pada usaha kami dalam mengembangkan teknologi baru seperti HDR (High Dynamic Range), yang lebih dibutuhkan orang banyak," ujar Alessi, dilansir CNET.
ADVERTISEMENT
Di pasaran, penjualan televisi 3D mengalami penurunan setiap tahunnya sejak 2012. Menurut NPD Group, penjualan televisi 3D hanya mewakili 8 persen dari total penjualan televisi selama 2016. Angka ini adalah penurunan dari 16 persen pada 2015 dan 23 persen pada 2012.
"Saya pikir ini karena para konsumen telah memiliki faktor kunci lain untuk membeli televisi," kata Ben Arnold, direktur eksekutif NPD Group, sebuah organisasi pengamat industri pasar dari Amerika Serikat.
Hadirnya teknologi-teknologi baru seperti virtual reality dan augmented reality, membuat berbagai perusahaan teknologi mulai meninggalkan teknologi lama yang dianggap tidak lagi menarik.