Telkomsel Antisipasi Lonjakan Trafik Mudik di Gerbang Tol Baru

Telkomsel, penyedia layanan jaringan di Indonesia (Foto: Antara/Dewi Fajriani)

Jelang bulan Ramadhan dan momen Idul Fitri 2017, operator seluler Telkomsel memprediksi adanya lonjakan lalu lintas komunikasi di 838 titik kantong mudik atau Point of Interest (POI), seperti bandara, terminal, stasiun, hingga tol. Menurut VP Network Operations Management Telkomsel, Andrias Indra, titik gerbang masuk atau keluar sebuah tol baru, menjadi yang paling diperhatikan pihaknya dibandingkan titik kantong mudik lain karena tol baru sulit diprediksi kemacetannya. "Paling susah titik tol baru. Tidak bisa diprediksi. Kita concern di daerah itu, jangan sampai kolaps jaringan," ucapnya di sela acara uji jaringan Telkomsel di Malang, Kamis (18/5). Pada masa mudik Lebaran 2016, terjadi kemacetan dahsyat di tol gerbang baru Brebes Timur Exit (Brexit) yang berakhir tragis bagi 13 orang yang meninggal akibat kelelahan. Oleh sebab itu, Telkomsel mengantisipasi kepadatan di wilayah gerbang tol baru dengan melakukan tambahan kapasitas daya tampung pelanggan dan juga jaringan, khususnya 4G, melalui 89 unit Combat (Compact Mobile Base Station) yang akan disebar di berbagai titik penting. "Kenapa kita tambah di 4G? Karena memang kalau 3G (kapasitas) tidak akan bisa menampung lebih banyak lagi," tambah Andrias. Secara teknologi, 4G memang lebih efisien dari sisi sumber daya, kemudian ia juga bisa memberi kapasitas lebih besar, dan teknologi ini menjadi fokus penguatan sinyal Telkomsel selama momen mudik Lebaran nanti. Baca juga: Infografis: Telkomsel Mantapkan Sinyal Saat Ramadhan dan Lebaran Dengan demikian layanan jaringan 4G diyakini Telkomsel tidak akan terputus sepanjang perjalan mudik melalui tol-tol baru, seperti misalnya pintu keluar tol Batang-Semarang di Kendal, Jawa Tengah.

Gedung Telkomsel (Foto: Wikipedia)

Telkomsel memprediksi adanya kenaikan trafik pada layanan Internet atau data untuk musim Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Dalam kapasitas nasional, prediksi trafik data dibandingkan hari biasa, pada momen Lebaran nanti bisa meroket 20 sampai 25 persen menembus 5.809 terabyte. Peningkatan terjadi karena semakin banyak pelanggan yang mengucapkan Lebaran via aplikasi pesan instan, bahkan melakukan panggilan telepon berbasis Internet, dan semakin bergantungnya konsumen dengan aplikasi yang mengandalkan Internet. Sementara trafik panggilan suara (voice) dan pesan singkat (SMS), diprediksi malah mengalami penurunan dibandingkan trafik hari biasa. Penurunan untuk layanan voice diprediksi terjadi sebesar -3 sampai -6 persen dengan 1,37 miliar menit, sementara trafik SMS turun -1 sampai dengan -3 persen mencapai 720 juta SMS. Baca juga: Hadapi Lebaran, Trafik Internet Telkomsel Diprediksi Naik 25 Persen