Transaksi Harian Bukalapak Capai Rp 50 Miliar

10 Januari 2017 17:04 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
CEO Bukalapak, Achmad Zaky. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Situs web belanja online Bukalapak mengklaim layanannya mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Di usia yang ketujuh, pertumbuhan Bukalapak disebut naik empat kali lipat.
ADVERTISEMENT
Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky berkata, nilai transaksi harian platform-nya di tahun 2016 mencapai angka Rp 50 miliar. Nilai transaksi ini tumbuh pesat dibandingkan 2014 yang hanya Rp 500 juta dan Rp 7 miliar pada 2015.,
"Tapi, di balik pertumbuhan yang semakin besar juga ada tanggung jawab yang lebih besar. Sekarang kalau situs kita down saja 1 jam, kami dihujat habis-habisan. Kami tidak mau kecewakan konsumen," ujar Zaky dalam perayaan ulang tahun ke-7 Bukalapak di Jakarta, Selasa (10/1).
Bahkan, pada momen Hari Belanja Online Nasional sejak 12 sampai 14 Desember 2016, nilai transaksi harian di Bukalapak mencapai Rp 300 miliar.
Pada kesempatan ini Zaky juga mengungkap sejumlah data penting. Pada 2016, jumlah pelapak di Bukalapak ada sebanyak 1,3 juta, sementara pengguna mencapai 11,2 juta. Untuk produk yang dijual di Bukalapak, ada sekitar 107 produk.
ADVERTISEMENT
Perayaan HUT Bukalapak yang ke-7. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Pendapatan bersih Bukalapak diklaim Zaky tumbuh tujuh kali lipat pada 2016, tetapi ia enggan menyebut nilai pastinya. Sementara pendapatan para pelapak dikatakan Zaky meningkat dua kali lipat per tahunnya.
"Kami berharap pertumbuhan yang sama bisa terjadi di 2017, 2018, dan seterusnya," ucap Zaky.
Dalam catatan Bukalapak, situs mereka diakses sebanyak 13,4 miliar kali dalam setahun pada 2016. Produk ponsel dan gadget masih jadi kategori yang paling laris di Bukalapak, diikuti dengan produk fesyen.
Sebagai penyedia situs jual beli online dengan model marketplace, Bukalapak bersaing ketat dengan Tokopedia. Sejumlah situs e-commerce dengan konsep e-ritel juga gencar ekspansi menggandeng para pedagang untuk memperkuat pendapatan melalui model marketplace.