Uber Minta Penumpang Laporkan Sopir yang Tolak Pembayaran Kartu Kredit

6 Februari 2017 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi logo Uber (Foto: Toby Melville/Reuters)
Menurut laporan beberapa netizen di media sosial Twitter, beberapa pengemudi Uber belakangan ini menolak order perjalanan yang pembayarannya menggunakan fitur kartu kredit. Uber menanggapi keluhan itu dan meminta penumpang untuk melaporkan tersebut.
ADVERTISEMENT
Uber Indonesia mengklaim telah memberi tahu para mitra sejak awal untuk menerima semua metode pembayaran yang tersedia dan tak menolak perjalanan. Jika ditemukan hal semacam ini, Uber Indonesia meminta penumpang untuk melaporkannya lewat fitur 'Help' dalam aplikasi Uber. Selanjutnya, penumpang bisa memilih 'My driver was unprofessional', lalu memilih 'I had an issue with my pickup', dan menulis keterangan seputar masalahnya.
"Masukan tentang mitra pengemudi tersebut akan menjadi catatan terhadap mitra tersebut dan semua ketidakwajaran pembatalan dapat mengakibatkan peninjauan terhadap akses mitra terhadap platform Uber," kata juru bicara Uber Indonesia kepada kumparan, Senin (6/2).
Berdasarkan pantauan kumparan, laporan penolakan yang dialami penumpang bisa terjadi saat proses komunikasi via telepon berlangsung dengan pengemudi. Ada juga yang melaporkan penolakan terjadi ketika penumpang sudah buka pintu dan baru duduk di mobil.
ADVERTISEMENT
Besar kemungkinan penolakan atas pembayaran non-tunai sering dilakukan oleh mitra pengemudi, karena mereka mengharapkan uang tunai. Kebanyakan beralasan uang tunai itu dibutuhkan untuk membeli bahan bakar.
Selain tunai, Uber Indonesia juga menyediakan pembayaran non-tunai dengan kartu debit dan kartu kredit.
Jika ada pembayaran yang dilakukan secara non-tunai, maka pembayaran itu diakumulasikan terlebih dahulu pada Senin sampai Minggu, lalu ditransfer kepada pengemudi pada pekan berikutnya sesuai perjalanan yang telah ditempuh.
Pembayaran non-tunai saat ini sedang gencar dikampanyekan oleh dua kompetitor besar Uber, yaitu Gojek dengan fitur GoPay dan Grab dan GrabPay.
Gojek, diketahui sangat menggenjot penggunaan GoPay di layanannya dengan memberi potongan harga hingga 30 persen untuk satu kali perjalanan. GoPay sejauh ini tidak memanfaatkan kartu kredit, melainkan harus diisi dengan saldo yang ditransfer lewat ATM, mobile banking, atau Internet banking.
ADVERTISEMENT
Sementara GrabPay, bisa memanfaatkan kartu kredit atau dengan mengisi saldo lewat metode transfer.