Unsur Kuat Studio Ghibli di Game 'Ni No Kuni 2'

24 Juni 2017 9:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game 'Ni No Kuni II'. (Foto: PlayStation)
zoom-in-whitePerbesar
Game 'Ni No Kuni II'. (Foto: PlayStation)
ADVERTISEMENT
Pada September 2008 silam, pengembang game asal Jepang, Level-5 merayakan ulang tahun ke-10 dengan mengumumkan game RGP fantasi baru berjudul 'Ni No Kuni'. Proyek game ini spesial, Level-5 bekerja sama dengan Studio Ghibli, rumah produksi film animasi yang bertanggung jawab terhadap judul-judul populer seperti 'Spirited Away' dan 'My Neighbor Totoro'. Kerja sama itu berawal dari peran musisi Naoya Fujimaki, yang sebelumnya bekerja untuk kedua perusahaan. Ia memperkenalkan bos Level-5, Akihiro Hino, ke produser Studio Ghibli, Toshio Suzuki. Proyek 'Ni No Kuni' menjadi keterlibatan pertama Ghibli dalam industri video game. Hasilnya bisa dilihat bagaimana kuatnya unsur animasi ala Studio Ghibli dalam game tersebut yang dikombinasikan dengan gameplay RPG ala Level-5, yang terkenal dengan judul seperti 'Dragon Quest IX' dan 'Dark Cloud'. Namun, keadaan berubah untuk Ghibli. Studio animasi itu tidak merilis satu film pun sejak 'When Marnie Was There' pada 2014. Sutradara ikonik Hayao Miyazaki sempat menyatakan pensiun, meski akhirnya kembali lagi. Studio Ghibli tak lagi berfungsi sebagai perusahaan animasi tradisional yang memproduksi sebagian proyeknya dari dalam. Sekarang, Ghibli lebih berperan sebagai produser dalam proyek-proyek film animasi. Jadi, ketika diumumkan game 'Ni No Kuni II' akan diluncurkan pada November mendatang untuk perangkat PlayStation 4 dan PC, nama Studio Ghibli tidak akan terlihat lagi di dalam kotak game. Tapi meski begitu, sosok-sosok yang menggarap game ini sebenarnya tidak berubah signifikan.
ADVERTISEMENT
"Studio Ghibli, divisi pengembangan animasi, tidak lagi berfungsi sebagai studio animasi pada titik ini. Jadi, kami mendatangi banyak anggota kunci yang bekerja bersama kami di 'Ni No Kuni' pertama secara langsung, dan melibatkan mereka bersama tim kreatif serta proses 'Ni No Kuni II'," ujar Akihiro Hino, dilansir The Verge. Sosok yang dimaksud termasuk penggarap animasi dan pembuat karakter Ghibli, Yoshiyuki Momose, serta komposer Joe Hisaishi, yang tidak hanya menciptakan lagu latar untuk 'Ni No Kuni' pertama, tapi juga nyaris semua film karya Miyazaki. Oleh karena itu, unsur Studio Ghibli dalam 'Ni No Kuni II' masih terasa sangat kuat, mulai dari dunia yang penuh warna, detail karakter, monster-monster, hingga lagu latarnya.
Pertarungan di game Ni No Kuni II. (Foto: PlayStation)
zoom-in-whitePerbesar
Pertarungan di game Ni No Kuni II. (Foto: PlayStation)
Hino mengatakan, sebagian besar staf yang mengerjakan game ini masih sama dengan versi pertamanya. "Ini hanya masalah legalitas, dan struktur organisasi yang berubah," kata Hino tentang kerja sama tersebut. Bagi Hino dan Level-5, bekerja berdampingan dengan animator hebat dari Ghibli memberi pengaruh besar untuk bagaimana studio itu mengerjakan game, terutama ketika tertuju pada detail-detail kecil. "Saat mengembangkan game pertama, dan juga yang kedua tentunya, kami bertemu beberapa kali dengan Ghibli untuk membahas detail setiap menit dari game," ungkap Hino. Menurutnya, kekuatan Ghibli bukan hanya pada bagaimana menciptakan karakter, tapi juga membangun drama manusia yang lebih dipahami. Hal ini sangat membantu Level-5 dalam menggarap 'Ni No Kuni II'. Kombinasi dari kedua pihak ini menghasilkan kesuksesan, yang bisa dilihat dari game 'Ni No Kuni' pertama yang terjual lebih dari 1,1 juta kopi di seluruh dunia untuk perangkat PlayStation 3. Meski berjarak cukup jauh dengan versi pertama, Level-5 menegaskan tujuan dari 'Ni No Kuni II' tetap sama. Level-5 ingin memberikan interpretasi terbaik bagi para pemain untuk melihat bagaimana anime (film animasi Jepang) dibawa ke dalam game.
ADVERTISEMENT