Warung Chain Jadi Game Terbaik di Kontes Google Play Indonesia

26 April 2017 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para pemenang Google Indonesia Games Contest. (Foto: Image Dynamics)
Pengembang game mobile asal Indonesia unjuk gigi di ajang Indonesia Games Contest yang diselenggarakan oleh Google Play. Ratusan karya dari para pengembang tersebut turut serta dalam kompetisi ini, hingga menyisakan 15 finalis yang bertarung di babak akhir. Acara final itu digelar pada Rabu (26/4) di Jakarta. Ke-15 finalis memamerkan karyanya di hadapan para juri, yang terdiri dari pakar industri, eksekutif Google, dan penggemar game. Beberapa nama yang menjadi juri di antaranya Muhammad Neil El Himam dari Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Narenda Wicaksono dari Indonesian Game Developers Association (AGI), CEO Lyto Andi Suryanto, Je Alipio dari The Walt Disney Company, Rintaro Oyaizu dari Cyber Agent, Shainiel Deo dari Halfbrick, dan David Yin dari Google Play. Setelah peserta mempresentasikan masing-masing karya game, para juri pun harus memutuskan mana saja yang terpilih menjadi yang terbaik di ajang ini. Pemilihan pemenang ini dilakukan dengan cara mengumpulkan nilai dari para juri dan digabungkan dengan vote dari penonton serta presentasi yang dilakukan peserta. Setelah semua dikumpulkan, akhirnya terpilih tiga game terbaik dalam Google IGC 2017, yakni Warung Chain: Go Food Express sebagai juara pertama, lalu diikuti Tahu Bulat sebagai juara kedua, dan Vimala: Defense Warlords sebagai juara ketiga. Warung Chain adalah sebuah game memasak bertempo cepat yang dikembangkan oleh tim Touchten. Di game ini, pemain harus bergerak cepat dalam menyediakan makanan kepada pengunjung warung, di mana makanan yang disajikan seperti bakso, martabak, ayam goreng, hingga nasi Bali. Setiap pemain akan bersaing untuk menjadi warung yang paling memuaskan bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
uzxjcv4ijndb381nnh7imps68e20o7ibdc32y2tf
Sementara Tahu Bulat (digarap Own Games) akan membawa pemain menjadi seorang penjual dari makanan unik yang dijual secara berkeliling di atas kendaraan tersebut. Pemain dapat mengembangkan bisnisnya dan melakukan upgrade terhadap kendaraan jualan Tahu Bulat-nya. Juara ketiga, Vimala: Defense Warlords (digarap MassHive Media), menganut konsep game RPG klasik turn-based yang membuat pemain harus meningkatkan skill dan kekuatan mereka untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Pemain akan mengumpulkan berbagai item serta memperluas daerah kekuasaannya. Saat ini, game memang menjadi salah satu aspek penting dalam ponsel pintar. Dari data yang dirilis Google, aplikasi game menguasai ponsel pintar di Indonesia sebanyak 58 persen. Jika penasaran dengan game-game yang memenangkan kompetisi ini, kamu bisa mencari dan mengunduhnya di Google Play Store.
ADVERTISEMENT