Waspada Serangan KRACK Meretas Wi-Fi, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan

17 Oktober 2017 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Internet. (Foto: Rawpixel/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Internet. (Foto: Rawpixel/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kabar buruk datang menghampiri kalian semua yang sering memanfaatkan jaringan Wi-Fi untuk berselancar di dunia maya. Sekelompok peneliti cyber security asal Amerika Serikat mengumumkan ada celah keamanan dalam sistem protokol WPA2 yang bisa dieksploitasi oleh hacker.
ADVERTISEMENT
WPA2 adalah sistem otentifikasi yang digunakan untuk melindungi jaringan Wi-Fi pribadi dan perusahaan. Dengan adanya celah pada sistem keamanan ini, maka para pengguna beresiko terkena dampaknya dan diserang oleh hacker.
Konsep pembobolan celah keamanan yang dinamakan KRACK itu bisa dimanfaatkan oleh para hacker untuk mencuri data kartu kredit, password pribadi, pesan, email, dan data lainnya dalam perangkat yang kamu gunakan.
Eksploitasi ini disebut bisa menyerang berbagai sistem operasi seperti Android, Linux, Apple, dan Windows. Tapi, tim peneliti itu mengumumkan versi terbaru dari Windows dan iOS sulit akan terkena serangan itu berkat implementasi standar WPA2 yang diterapkan Microsoft dan Apple. Sementara itu, pengguna Android dan Linux lebih rentan dibobol lewat cara ini.
ADVERTISEMENT
Sudah mulai takut? Tenang, berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk berselancar secara aman di dunia maya menggunakan jaringan Wi-Fi seperti dikutip dari CNET.
1. Tetap pakai protokol WPA2 dalam jaringanmu
WPA2 masih tetap opsi paling aman yang tersedia dalam jaringan wireless saat ini.
2. Perbarui semua perangkat dan sistem operasinya ke versi teranyar
Ini adalah cara paling efektif yang bisa kamu lakukan saat ini. Segera cek software update pada perangkatmu dan pastikan sudah yang paling baru.
Beruntungnya bagi kamu pengguna Microsoft, karena mereka sudah mengeluarkan pembaruan keamanan untuk mengatasi celah tersebut. Sementara Google masih mengerjakan pembaruan itu dan baru akan mengeluarkannya beberapa pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
3.Mengganti password tidak akan membantu
Kamu tidak perlu repot-repot mengganti kata sandi pada jaringan Wi-Fi milikmu, karena serangan ini tidak memerlukan password.
4. Hindari memakai Wi-Fi publik
Hacker harus berada di sekitar jaringan Wi-Fi yang mau diserang. Oleh karena itu, jaringan Wi-Fi di area publik menjadi yang paling rentan dieksploitasi. Tapi, bukan berarti jaringan Wi-Fi rumahmu juga aman, tapi kemungkinannya sangat kecil. Alangkah baik jika untuk sementara kamu hindari Wi-Fi di tempat publik.
5.Menggunakan Virtual Private Network (VPN)
Memakai VPN saat berselancar di internet akan mengenkripsi kegiatanmu dan dapat melindungi dari serangan KRACK Selain itu, mengunjungi situs dengan HTTPS juga bisa membantu mengamankan kegiatan di dunia maya.
Untuk melindungi data-data pribadi yang bisa dicuri lewat cara ini, sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati saat memanfaatkan jaringan Wi-Fi. Setidaknya hingga bisa dipastikan semua perangkat memiliki pembaruan yang telah mengatasi celah tersebut.
ADVERTISEMENT