Jelajah Banyuwangi (1)

Konten dari Pengguna
22 Juli 2017 23:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari johannes febrianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampai juga hari yang dinanti bagi para peserta terpilih Kumparan Gateway Banyuwangi. Setelah berkumpul bersama di Bandara Soekarno Hatta, kami melanjutkan perjalanan langsung ke Banyuwangi dengan Maskapai NAM Air. Hampir selama 1,5 jam di udara, akhirnya kami sampai di Bandara Blimbingsari, Bayuwangi. Mau tau tempat apa saja yang kami kunjungi? Yuk langsung aja dinikmati:
ADVERTISEMENT
Green Building Airport
Pertama kami dibawa untuk mengeksplor bangunan bandara yang baru akan beroperasi ini. Bangunan mengusung tema Bangunan Hijau (Green Building) dimana banyak bagian yang terbuka dan minim penggunaan energi. Suasana di sini pun terasa adem dan yang pasti Instagramable banget.
Pantai Bangsring
Puas mengeksplore bangunan bandara, kita langsung menuju ke Pantai Bangsring untuk main air dan snorkeling. Bagi para pemula di dunia bawah air, tempat ini disarankan buat kalian. Ada beragam kegiatan selain snorkeling seperti bermain dengan hiu tipe black tip, bermain kano, berenang tentunya dan lain sebagainya. Oya, di sini juga ada tempat penginapannya lho.
Solong Villa and Ressort
Di sini kita sudah ditunggu Bapak Bupati Banyuwangi, Pak Abdullah Azwar Anaz, untuk melihat keindahan ressort pinggir pantai. Di tempat ini juga kami bersenda gurau, berbincang-bincang tentang kemajuan Kabupaten Banyuwangi, foto-foto, selfie, wefie, wifi, wife bersama Pak Bupati dan makan ketan yang enak banget. Villa Solong ini tempatnya asri, sejuk dan yang pasti luar biasa. Bagaimana luar biasanya? Yuk lihat beberapa kemewahannya dalam gambar di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Sanggar Barong Sapu Jagad Kemiren Banyuwangi
Puas foto-foto di ressort yang sebelumnya bersifat private itu, kita lanjut ke tempat ini. Di sini, desa dimana ada seorang yang bernama mbah Ocip yang tetap melestarikan kebudayaan Barong Sapu Jagad. Mbah Ocip mengajarkan kebudayaan ini pada anak-anak dan para pemuda desa. Di sini kita diberikan informasi perbedaan antara Barong Kemiren dan Barong Bali serta cerita lainnya mengenai Barong Kemiren yang agak mistis. Mau tau apa bedanya? Yuk dilihat,
Mbah Ocip (kiri memakai udeng) menyediakan makan siang bagi kami. Mau tau bedanya Barong yang tadi saya sebut? Coba liat!
Masih belom ngeh? Nih liat lebih dekat!
Yak, betool. Kata mbah Ocip, bedanya di lidah. Kalau Barong Bali ada lidahnya sedangkan Barong Kemiren tidak ada. Itu dia salah satu bedanya dan masih ada beberapa hal lagi yang membedakan kedua barong ini.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk hari pertama ini, kita sudahi dulu ya eksplore di pagi-sore. Nanti akan saya lanjut lagi di-posting-an eksplore Banyuwangi di malam hari mengenai pertunjukan Orkestra Lalare.
See ya
JFS