Tim Jokowi-Ma’ruf Tolak Usulan Debat Capres Berbahasa Inggris

Konten dari Pengguna
14 September 2018 12:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Jokowi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Jokowi-Ma’ruf Tolak Usulan Debat Capres Berbahasa Inggris
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'Aruf Amin (Foto : Kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Jokowi-Ma’ruf menolak usul tim Prabowo-Sandiaga untuk menggunakan Bahasa Inggis dalam debat capres mendatang.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Raja Juli Antoni mengatakan debat capres dan cawapres harus menggunakan bahasa Indonesia.
“Enggak usah usul yang aneh-aneh. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita. Debat presiden dan wapres mesti pakai bahasa Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan dari debat capres-cawapres adalah agar masyarakat dapat memahami visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh capres-cawapres. Ia khawatir jika menggunakan bahasa asing masyarakat tidak akan paham dengan isi debat tersebut.
Selain itu, ia mengatakan rekam jejak adalah hal yang utama dalam mempertimbangkan kepemimpinan seseorang bukan hanya dari keterampilannya dalam berbahasa Inggis.
Sebelumnya tim Prabowo-Sandiaga mengusulkan perubahan format debat capres-cawapres agar para kandidat menggunakan bahasa Inggris dan menyampaikan gagasan masing-masin selama satu jam penuh.
ADVERTISEMENT
“Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan,” kata ketua DPP PAN Yandri Susanto di Rumah Pemenangan PAN, Jakarta, Kamis (13/9/2018)
Yandri berpendapat menggunakan bahasa Inggris dalam debat tidak menjadi masalah karena nantinya capres dan cawapres akan banyak berbicara di forum internasional yang menggunakan bahasa Inggris.