Hakim:Konsul Khusus Kolusi Trump-Rusia Bekerja di Luar Wewenang, Berniat Jatuhkan Presiden

AmerEurope
Menyajikan berita-berita Amerika yang tidak sampai ... atau sengaja tidak disampaikan ... ke telinga Anda
Konten dari Pengguna
10 Mei 2018 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hakim:Konsul Khusus Kolusi Trump-Rusia Bekerja di Luar Wewenang, Berniat Jatuhkan Presiden
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hakim federal AS, T.S. Ellis III, Jumat lalu, menegur keras tim investigasi Konsul Khusus Robert Mueller yang bertugas menyelidiki dugaan kolusi tim kampanye Trump dengan Rusia.
ADVERTISEMENT
Teguran disampaikan di persidangan mantan manajer kampanye Trump, Paul Manafort, yang ditangkap Konsul Khusus. Sang hakim menuduh mereka tidak jujur dengan ruang lingkup investigasi, menerapkan kekuasaan yang tak terbatas, dan berniat menjatuhkan presiden AS.
“Anda sebenarnya tidak peduli dengan Mr. Manafort. Anda hanya tertarik dengan informasi apa yang dapat diperas dari Mr. Manafort untuk menjatuhkan Mr. Trump,” demikian pernyataan sang hakim.
Manafort didakwa oleh Konsul Khusus atas tuduhan penipuan pajak dan bank. Dakwaan tersebut ternyata disusun berdasarkan informasi lama yang diperoleh Department of Justice, jauh sebelum kampanye pilpres.
Pengacara Manafort berpendapat bahwa Konsul Khusus tidak mempunyai otoritas untuk mendakwa Manafort dengan dakwaan tersebut karena berada di luar ruang lingkup investigasi kolusi Trump dan Rusia.
ADVERTISEMENT
Hakim Ellis kemudian meminta Konsul Khusus untuk menunjukkan memo penugasan dari Department of Justice (DOJ). Memo tersebut juga diminta oleh Kongres AS yang sedang menyelidiki hal yang berkaitan.
Konsul Khusus menyatakan bahwa wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein memberikan mereka otoritas yang luas melalui memo penugasan yang dikeluarkan pada Mei 2017.
Namun, hakim Ellis menemukan fakta bahwa Konsul Khusus menggunakan informasi lama dari hasil investigasi DOJ sebelumnya. Atas dasar fakta tersebut, hakim berpendapat bahwa kasus Manafort berada di luar ruang lingkup investigasi Konsul Khusus.
Hakim Ellis mengatakan, “Kita tidak ingin ada seorangpun di negara ini yang mempunyai kekuasaan tak terbatas.”
Investigasi Konsul Khusus terhadap tim kampanye Trump telah berlangsung lebih dari setahun dan belum berhasil menemukan bukti kolusi Trump dan Rusia. Sementara itu, investigasi tersebut dinilai telah melenceng dari tujuan awal dengan dakwaan-dakwaan yang tidak berada dalam ruang lingkup.
ADVERTISEMENT
Banyak pihak menilai investigasi tersebut bermuatan politis mengingat Robert Mueller ditunjuk Rosenstein menjadi Konsul Khusus beberapa hari setelah Presiden Trump menolak menunjuk Robert Mueller sebagai direktur FBI yang baru. Rosenstein-lah yang mengajukan Mueller sebagai calon Direktur FBI ke Presiden.
Twitter @AmerEurope
Ilustrasi dari http://www.breitbart.com/big-government/2017/07/20/loose-lips-sink-ships-mueller-probe-team-starts-leaking-special-counsel-investigation-details-press/