Prestasi Satu Tahun Trump: Penaklukan ISIS Jauh Lebih Berhasil di Bawah Trump. Mengapa?

AmerEurope
Menyajikan berita-berita Amerika yang tidak sampai ... atau sengaja tidak disampaikan ... ke telinga Anda
Konten dari Pengguna
21 Januari 2018 12:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prestasi Satu Tahun Trump: Penaklukan ISIS Jauh Lebih Berhasil di Bawah Trump. Mengapa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penaklukkan ISIS di Irak dan Suriah dimulai sejak Pemerintahan Presiden Barack Obama, namun kemajuannya sangat drastis justru di era Presiden Trump. Dalam tahun pertama pemerintahan Trump, aksi militer koalisi di bawah Amerika Serikat (AS) berhasil membebaskan DUA KALI lebih banyak ORANG dan WILAYAH dibandingkan dengan 28 bulan di bawah Obama. Dengan pasukan yang sama, perbedaan apa yang diterapkan pemerintahan Trump?
ADVERTISEMENT
Para komandan militer AS di lapangan adalah mereka yang paling merasakan perbedaan kebijakan yang diterapkan Trump, bersama Menhannya Jim Mattis, dan Obama. Mereka mengatakan bahwa Trump mengakhiri “micromanagement” dan aturan yang super ketat di bawah Obama.
Letjen Stephen Townsend, salah satu komandan di lapangan, menuturkan pengalamannya yang berbeda di bawah Trump, ”Penilaian dan analisa kita di medan perang DIPERCAYA. Kita tidak mendapatkan 20 pertanyaan untuk setiap tindakan yang kita ambil.”
Ia melanjutkan, “Para komandan di medan perang sekarang tidak harus selalu minta ijin dari markas yang lebih tinggi untuk keputusan di lapangan. Mereka bebas untuk bertindak”
Utusan khusus Gedung Putih untuk Penaklukkan ISIS Brett McGurk, yang bekerja baik di bawah Obama dan Trump, setuju bahwa perubahan kebijakan yang dilakukan Trump mempercepat proses penaklukkan ISIS. Ia mengatakan, “Pendelegasian otoritas dari Presiden benar-benar menunjukkan hasil yang berbeda di lapangan. Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri.”
Prestasi Satu Tahun Trump: Penaklukan ISIS Jauh Lebih Berhasil di Bawah Trump. Mengapa? (1)
zoom-in-whitePerbesar
Selama berkampanye, Trump berkali-kali menyatakan bahwa ia sangat mempercayai kemampuan militer AS dalam mengalahkan ISIS. Setelah mendengarkan pendapat dari beberapa jenderal tentang bagaimana mengalahkan ISIS, ia juga mempercayai bahwa ISIS dapat dikalahkan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu lawan politik dan media massa Amerika yang berusaha menjatuhkan Trump selama kampanye, terus-menerus membentuk opini bahwa jika Trump menang maka ISIS akan semakin meraja-lela tak terbendung karena Trump tidak mengerti strategi perang.
Kepercayaan Trump terhadap para profesional perang di lapangan, yang diwujudkan dengan pendelegasian pengambilan keputusan, telah menunjukkan hasil nyata. Hal ini berbanding terbalik dengan intimidasi lawan politik dan media massa selama kampanye.
Twitter @AmerEurope