news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Trump Keluarkan Perintah Eksekutif KEBEBASAN BERPENDAPAT di Kampus

AmerEurope
Menyajikan berita-berita Amerika yang tidak sampai ... atau sengaja tidak disampaikan ... ke telinga Anda
Konten dari Pengguna
4 Maret 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Trump berpidato di CPAC. Didampingi Hayden Williams, korban pemukulan di UC Berkeley
zoom-in-whitePerbesar
Trump berpidato di CPAC. Didampingi Hayden Williams, korban pemukulan di UC Berkeley
ADVERTISEMENT
Seorang pemuda aktifis KONSERVATIF dari Leadership Institute, Hayden Williams, dipukul oleh seorang pemuda Leftist di UC Berkeley minggu lalu. Hayden bukan mahasiswa UC Berkeley. Dia berada di kampus tersebut untuk membantu perekrutan anggota organisasi konservatif muda TPUSA. Video pemukulan tersebut menjadi viral di Twitter dan mendapat reaksi keras dari kalangan konservatif Amerika.
ADVERTISEMENT
Saat itu, promosi keanggotaan TPUSA dilakukan dengan menggelar meja dan poster yang berbunyi “Hate crime hoaxes hurt real victims” dan “This is MAGA Country”. Poster tersebut merespon kejadian hoax sebelumnya yang dilakukan seorang aktor kulit hitam, Jussie Smollet. Rupanya poster tersebut membuat marah si pelaku pemukulan.
Kasus hoax Jussie Smollet mendapat kecaman secara nasional. Ia merekayasa penganiayaan terhadap dirinya sendiri. Ia membayar dua orang pemuda untuk memukulnya, seolah-olah pemukulan tersebut dilakukan oleh pendukung Presiden Trump yang memakai topi MAGA. Ia mendapat kecaman dari Presiden Trump dan pendukung-pendukungnya.
Pemukulan di UC Berkeley sangat disayangkan mengingat kampus tersebut adalah pelopor kebebasan berpendapat (“Free Speech”) di Amerika. UC Berkeley dan kampus-kampus liberal di seluruh Amerika saat ini dikuasai oleh kalangan kiri Progressive Left. Kampus-kampus tersebut mengekang“Free Speech” dengan melarang pembicara-pembicara konservatif atau menghambat kegiatan konservatif.
ADVERTISEMENT
Kejadian yang menimpa Hayden tersebut mendapat perhatian dari Presiden Trump. Saat berpidato di forum tahunan Conservative Political Action Conference (CPAC) Sabtu lalu, beliau mengundang Hayden dan membawanya ke panggung.
Dalam pidatonya, Trump berkata, “He took a hard punch in the face for all of us.”
Kemudian Trump mengumumkan bahwa beliau akan mengeluarkan perintah eksekutif yang mengharuskan universitas-universitas negeri mendukung kebebasan berpendapat jika mereka masih ingin mendapatkan dana dari pemerintah Federal. Pengumuman tersebut mendapat sambutan meriah dari peserta konferensi mengingat masalah pengekangan kebebasan berpendapat juga dibahas di forum tersebut.
Twitter @AmerEurope
Video pemukulan di UC Berkeley: