Kajian Singkat dari Surat Al-Fatihah

Jovanika Clarisa Permesti
Mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Ciputat Prodi Akuntansi
Konten dari Pengguna
10 April 2022 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jovanika Clarisa Permesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Pixaby by Haci Elmas
zoom-in-whitePerbesar
Photo Pixaby by Haci Elmas
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi umat Islam. Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an terdiri dari 30 juz dengan 114 surat yang turun di kota Mekkah dan Madinah. Maka dari itu, membaca, mempelajari, menghafal dan mengamalkan isi dari setiap ayat Al-Qur'an menjadi bagian penting dari kehidupan umat Islam, salah satunya yang utama untuk dikaji yaitu surat Al-Fatihah.
Surat Al-Fatihah artinya pembukaan. Maksud pembukaan disini adalah bukan surat yang turun pertama kali melainkan surat yang urutannya paling pertama di dalam Al-Qur'an. Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Surat tersebut adalah surat yang wajib dihafalkan bagi setiap umat Islam karena harus selalu dibaca ketika shalat wajib ataupun sunnah sesuai dengan hadits yang artinya “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah” (H.R. Ibnu Hibban), itu berarti jika tidak membaca surat Al-Fatihah dalam shalat, maka shalat seseorang tidak akan sah.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaan surat Al-Fatihah beserta artinya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bacaan latin: bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Bacaan latin: al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bacaan latin: ar-rahmaanir-rahiim
Artinya: "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Bacaan latin: maaliki yaumid-diin
Artinya: "Yang menguasai di Hari Pembalasan."
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Bacaan latin: iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
Artinya: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Bacaan latin: ihdinash-shiraatal-mustaqiim
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus,:
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
ADVERTISEMENT
Bacaan latin: shiraatalladziina an'amta 'alaihim gairil-magdhubi 'alaihim wa laadh-dhaalliin
Artinya: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Maka dari itu, berikut saya rangkum beberapa keutamaan atau pelajaran dari surat Al-Fatihah:
1. Ayat pertama dengan lafaz “bismillaahir-rahmaanir-rahiim” menjelaskan bahwa sebagai umat manusia terutama umat Islam kita harus memulai segala sesuatu kebaikan dengan mengucapkan basmallah atau menyebut nama Allah SWT yang artinya kita meniatkan segala hal yang kita lakukan atas nama Allah SWT agar diberikan kemudahan serta kelancaran-Nya. Ayat ini juga memiliki salah satu arti dari beberapa nama-nama baik bagi Allah SWT yaitu Maha Pengasih dan Maha Penyanyang sebagaimana Allah SWT Mengasihi dan Menyanyangi hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
2. Ayat kedua dengan lafaz “al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin” menjelaskan bahwa sebagai hamba Allah SWT seharusnya kita selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tak terbatas yang diberikan kepada kita di alam semesta ini.
3. Ayat ketiga dengan lafaz “ar-rahmaanir-rahiim” menjelaskan bahwa Allah SWT memiliki sifat dan nama-nama yang baik, yang agung, yang mulia, yang indah bagi Allah SWT (Asmaul Husna). Ar-Rahman artinya Maha Pengasih dan Ar-Rahim artinya Maha Penyanyang.
4. Ayat keempat dengan lafaz “maaliki yaumid-diin” menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pemilik alam akhirat dan alam dunia. Maka dari itu sebagai hamba-Nya kita harus selalu mengingat kematian, mengingat bahwa ada alam lain yang lebih kekal setelah selesainya kehidupan kita di alam dunia ini.
ADVERTISEMENT
5. Ayat kelima dengan lafaz “iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin” menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Pencipta atau Tuhan yang berhak disembah dan kita hanya boleh memohon dan meminta segala pertolongan hanya kepada Allah SWT. Maka dari itu kita harus menyerahkan segalanya hanya kepada Allah SWT karena Allah SWT adalah sebaik-baik penolong bagi hamba-Nya yang juga sesuai dengan potongan QS Ali-Imran:173 yaitu "…Hasbunallah wa ni'mal wakil.” (…cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar).
6. Ayat keenam dengan lafaz “ihdinash-shiraatal-mustaqiim” menjelaskan bahwa kita sebagai umat manusia meminta ditunjukkan, diberi tahu, dituntun ke jalan yang lurus (jalan yang benar). Jalan lurus yang seperti apa? Seperti penjelasan di ayat ketujuh.
ADVERTISEMENT
7. Ayat ketujuh dengan lafaz “shiraatalladziina an'amta 'alaihim gairil-magdhubi 'alaihim wa laadh-dhaalliin” menjelaskan bahwa jalan yang lurus itu adalah jalan dari golongan orang yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sehingga Allah SWT memberi mereka nikmat, menyelamatkan mereka dari kesesatan dunia, dan menjauhkan mereka dari golongan orang yang zalim.
Nah, begitulah penjelasan singkat tentang surat Al-Fatihah, semoga dengan membaca, mempelajari, menghafal, dan mengamalkannya kita bisa mendapat pahala dan keutamaan-keutamaan dari Allah SWT, semoga kita juga termasuk ke dalam golongan orang yang diberi petunjuk menuju jalan yang lurus. Aamiin.
Semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan semoga bermanfaat.