Rangsang Motorik Si Kecil dengan Camilan Bergizi

Konten dari Pengguna
14 Juni 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Interaksi Bunda dan Si Kecil di acara Milna sebelum Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
Interaksi Bunda dan Si Kecil di acara Milna sebelum Pandemi
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan ke-6 usia Si Kecil, sistem saraf dan kontrol ototnya makin berkembang dan selaras. Kemampuan geraknya berubah, dari yang cepat dan spontan menjadi lebih halus dan terkontrol.
ADVERTISEMENT
Si Kecil akan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan motorik kasar dan halus. Pengembangan motorik kasar melibatkan koordinasi otot-otot besar untuk aktivitas yang lebih aktif, sehingga Si Kecil bisa duduk, berdiri, berjalan, berlari, menjaga keseimbangan, atau mengubah posisinya.
Sementara itu, keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil, meliputi tangan, jari-jari dan pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus memungkinkan Si Kecil untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, menggerakan tangan untuk makan, menggambar, bermain, mengambil mainan atau barang-barang berukuran kecil, menggenggam dan memberikan benda, memasukkan benda ke dalam wadah dan sebagainya.
Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur menjelaskan bahwa tahun pertama kehidupan Si Kecil akan ditandai dengan perkembangan kemampuan motoriknya. "Dimulai sejak bulan ke-4, Si Kecil umumnya sudah memiliki kontrol otot untuk memutar kepalanya dan mengikuti gerakan sebuah obyek. Kemampuannya akan terus bertambah dari bulan ke bulan, sehingga di tahun pertama, umumnya dia mulai mampu seimbang, duduk, merangkak dan akhirnya berdiri. Kemampuan motorik halusnya juga berkembang dari menyentuh obyek secara acak, hingga mampu menggenggam dengan sempurna. Bunda dapat melatih motorik Si Kecil, sekaligus memberikan nutrisi tepat melalui makanan atau camilannya, sehingga Si Kecil belajar menggenggam dan menjimpit camilannya, sambil makan makanan bernutrisi tersebut juga," papar dr. Muliaman Mansyur.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh permainan untuk stimulasi motorik Si Kecil:
Bermain telungkup.
Tentunya di bawah pengawasan Bunda, posisikan Si Kecil tertelungkup untuk memperkuat otot leher dan punggungnya. Pancing perhatian Si Kecil dengan memegang mainan berwarna-warni serta bunyi yang menarik perhatiannya. Lakukan posisi ini selama 1-2 menit.
Bermain bola.
Gulirkan bola besar pada Si Kecil dan amati keterampilannya. Awalnya mungkin ia hanya seperti ‘menepuk' bola itu. Selanjutnya, ia akan berusaha untuk mendorong balik bola itu.
Bermain memberi dan menerima.
Letakkan sesuatu yang dapat digenggam Si Kecil, lalu Bunda coba tarik atau ambil benda dengan lembut. Aktivitas ini membantu membentuk otot ketika Si Kecil berusaha menolak memberikannya.
ADVERTISEMENT
Latih jari dengan makanan camilan.
Makanan ringan atau camilan sangat baik untuk melatih kemampuan motorik. Hal ini membuat setiap pengalaman makan menjadi waktu belajar yang menyenangkan bagi Si Kecil. Ajaklah Si Kecil untuk mengambil dan menggigit makanan camilan. Oleh karena itu, penting memilih camilan yang tepat, sehingga Si Kecil dapat terbiasa melatih kemampuan motorik dan oromotornya.
Melengkapi kebutuhan nutrisi bayi pada momen makan pertama, Milna, ahlinya makanan bayi selama lebih dari 30 tahun, kini menghadirkan Milna Nature Puffs Organic, camilan sehat berbahan organik yang dirancang juga untuk menstimulasi sensor motorik Si Kecil. Berbentuk hati yang mungil, Milna Nature Puffs Organic menyesuaikan dengan ukuran tangan Si Kecil sehingga sang buah hati pun leluasa untuk mencubit dan mengambil benda kecil di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Pemberian makanan kecil yang sesuai dengan tangan Si Kecil, atau dikenal dengan finger food adalah cara yang dianjurkan untuk mendukung koordinasi antara mata dan tangan Si Kecil, mengembangkan kemampuan menjepit dan mencengkeram, serta keterampilan mengunyah. Pemberian finger food merupakan stimulasi yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan panca indra dan kemampuan motorik halus Si Kecil," papar dr. Muliaman Mansyur lebih jauh.
Stimulasi indra perabaan ini hendaknya dilakukan setiap ada kesempatan berinteraksi dengan Si Kecil, misalnya ketika momen makan besar, bermain, bahkan makan camilan. Stimulasi yang dilakukan terus-menerus dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil, memacu kecerdasan, membantu menguatkan koneksi serabut otak (sinapsis) dan sel-sel otak guna mendukung fungsi otak yang optimal.
ADVERTISEMENT
"Stimulasi ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, perhatian Si Kecil di kemudian hari,” papar dr. Muliaman.
Milna Nature Puffs Organic mengandung zat-zat gizi penting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan optimal Si Kecil, di antaranya zat besi dan kalsium. Zat besi berperan dalam proses pembentukan hemoglobin darah, sedangkan kalsium berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, Milna Nature Puffs Organic ini juga tidak mengandung gluten sehingga aman bagi Si Kecil yang memiliki riwayat alergi ataupun hipersensitif terhadap makanan. Camilan sehat organik ini juga diproses tanpa bahan-bahan pengawet, pemanis buatan, penguat rasa ataupun pewarna sintesis.