Ulang Tahun Perak, Indonesia-Belarus Susun Langkah Konkrit dalam Plan of Action

Choky Madhuri
Pembaca komik
Konten dari Pengguna
26 Mei 2018 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Choky Madhuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dirjen Amerika dan Eropa dan Deputi Menlu Belarus bersalaman usai penandatanganan dokumen (Foto dok. Dit. Eropa III Kemlu)
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan diplomatik, memasuki usia 25 tahun dengan kemajuan kerja sama di berbagai bidang sangat pantas dibanggakan dan perlu terus di pupuk demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Momentum peringatan ulang tahun perak hubungan diplomatik yang jatuh pada bulan Juni 2018 mendatang dimanfaatkan Indonesia dan Belarus menyusun langkah-langkah konkrit peningkatan kerja sama bilateral di segala bidang dalam suatu Plan of Action.
Hal tersebut merupakan hasil pertemuan delegasi kedua negara dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) RI-Belarus ke-2 di Minsk, Belarus, 24 Mei 2018. Dirjen Amerika dan Eropa, Dubes Muhammad Anshor memimpin Delegasi Indonesia, sedangkan Delegasi Belarus dipimpin oleh Deputi Menlu, Dubes Andrei Dapkiunas.
ADVERTISEMENT
Di bidang politik, Belarus kembali menegaskan peran penting Indonesia sebagai mitra utama di Asia Tenggara, khususnya di kawasan ASEAN, dan dukungan kepada Indonesia dalam fora Internasional.
(Foto dok. Dit. Eropa III Kemlu)
Deputi Menlu Belarus menyampaikan kesannya yang tulus terhadap Indonesia sebagai negara yang memiliki wibawa dalam upaya penyelesaian isu global dan regional. Harapan ini senantiasa disampaikan Belarus khususnya terkait pencalonan RI sebagai anggota Tidak Tetap DK PBB. Selain itu, kedua negara juga mendorong peningkatan interaksi pejabat kedua negara, termasuk hubungan antarparlemen.
Kedua negara kembali menegaskan perlunya peningkatan nilai perdagangan bilateral yang berimbang (two-way trade) melalui peningkatan interaksi mitra bisnis (business to business contact), perluasan perdagangan menuju perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasian Economic Union (FTA RI-EAEU), dan pemanfaatan mekanisme sidang komisi bersama RI-Belarus. Belarus tekankan dukungan penuh terhadap Indonesia untuk dimulainya perundingan bebas RI-EAEU.
ADVERTISEMENT
Delegasi Indonesia mendorong people to people contacts kedua negara untuk semakin meningkatkan pemahaman bersama. Selain itu, kedua pihak sepakat memperbanyak kunjungan wisatawan dan pertukaran pelajar, termasuk partisipasi kaum muda Belarus pada program beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI).
(Foto dok. Dit. Eropa III Kemlu)
Delegasi Indonesia juga memanfaatkan kunjungan ke Minsk tersebut untuk bertemu pihak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Belarus. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Anshor mendorong misi bisnis Belarus untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia 2018 (24-28 Oktober 2018) dan mengusulkan penyelenggaraan forum bisnis.
Menanggapi hal itu, KADIN Belarus sepakat adakan forum bisnis Indonesia- Belarus tahun depan di Indonesia dan harapkan dukungan Indonesia pada forum bisnis Belarus-ASEAN di Minsk sekitar paruh kedua tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menginjak usia perak ini, kedua negara sepakat agar Plan of Action yang telah disusun akan mendorong sinergi dan kolaborasi RI-Belarus dalam peningkatan kerjasama bilateral, regional dan multilateral. Demikian disampaikan dalam keterangan pers Direktorat Eropa III, Kemenlu.