Anak Indonesia Yang Dilirik Pihak Google

Christopher Farrel Millenio Kusuma, nama dari anak asal Yogyakarta yang menciptakan sebuah metode yang mampu mengkompresi data yang mampu menyaingi teknik kompresi data yang sudah ada sebelumnya. Christopher menciptakan sebuah software yang kabarnya mampu mengkompresi data hingga 99.3% lebih baik daripada WinRar ataupun Zip tanpa menghilangkan kualitas datanya sama sekali.

Kabarnya ia ditolak saat ingin mengikuti kompetisi yang ada di Indonesia, bahkan sebelum ia terdaftar sebelum menjadi peserta lomba, ia sudah terlebih dulu di tolak di karenakan ide yang ingin ia perlombakan kurang menarik. Namun, pada akhirnya ide Christopher di lihat oleh pihak Google, dan akhirnya di undang oleh pihak Google untuk mempresentasikan penemuannya. Tidak hanya itu, Christopher di berikan akses yang lebih dari sekedar pengguna biasa oleh pihak Google untuk mengakses berbagai hal di mesin pencari Google.

Setelah pulang kembali ke Indonesia, ia mengikuti suatu ajang penilitian BLIA Jakarta 2017 Center for Young Scientist dan berhasil menorehkan prestasi. Christopher ingin mengembangkan penemuannya ini tanpa mau menjual penemuannya. Ia berkata bahwa ia akan merasa menjadi lebih kaya apabila penemuannya dapat digunakan oleh banyak orang secara gratis.