Penelitian 5 Anak SMA Ini Dikagumi Oleh Peneliti Inggis, Belanda dan Swedia

Konten dari Pengguna
21 Januari 2018 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sangka penelitian yang dilakukan oleh lima gadis SMA yang bermula hanya untuk tugas menjadi bahan pertimbangan untuk diteliti lebih lanjut oleh seorang profesor terkemuka? Lima orang siswa SMA ini berawal hanya melakukan eksperimen untuk kelas Biologi mereka. Penelitian itu adalah “Seperti apa dampak wi-fi bagi kesehatan kita?”
ADVERTISEMENT
Para remaja ini melakukan percobaan untuk melihat apakah wi-fi memberikan dampak buruk bagi kesehatan dengan menggunakan 400 biji cress (Lepidium sativum) dan memisahkannya di antara 12 kontainer yang berbeda. Lalu semua kontainer disimpan di ruangan yang sama, pada suhu yang sama, dengan jumlah air yang sama. Hanya saja enam dari kontainer diletakkan di sebelah router wi-fi yang memancarkan jenis radiasi yang sama dengan ponsel. Dan setelah itu dibiarkan selama 12 Hari, tahukah anda apa yang terjadi kepada masing-masing tanaman yang diperlakukan secara berbeda tersebut?
Biji cress yang disimpan jauh dari router wi-fi, tumbuh dengan sehat, subur, hijau dan segar. Sementara benih yang ada di sebelah router sebagian besar mati atau bermutasi. Mereka bahkan tidak tumbuh sama sekali. Dari eksperimen ini mereka menyimpulkan bahwa, manusia dan tumbuhan sama-sama mahkluk hidup yang apabila tubuhnya terekspos radiasi wi-fi dapat merusak elemen tubuh yang sangat memengaruhi kesehatan. Dari penelitian ini pun remaja tersebut memberikan anjuran untuk menjauhkan ponsel atau wifi jika kita hendak tidur agar terhindar dari radiasi berbahayanya.
ADVERTISEMENT
Olle Johansson, seorang profesor terkemuka di Karolinska Insitute di Stockholm mengatakan bahwa ia dan timnya akan mengulangi eksperimen tersebut untuk mempelajari lebih jauh lagi. Tapi ia memuji eksperimen brilian gadis-gadis itu.