Untuk Menghindari Kasus Pemerkosaan, Solusinya Justru Tidak Manusiawi

Konten dari Pengguna
11 Mei 2018 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Juicy Fact tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para ibu di beberapa negara Afrika ini begitu mengkhawatirkan nasib anak perempuannya. Terlebih dengan seringnya kasus pemerkosaan terjadi. Maka para orangtua khususnya ibu, kemudian terpikirkan untuk menyiasati cara jitu agar anak-anak mereka bisa terhindar sebagai korban pemerkosaan. Lalu, akhirnya tercetuslah metode gila yang tidak rasional itu. Menghilangkan payudara dengan cara disetrika, dipercaya akan mampu membuat identitas anak perempuan mereka samar & bakal selamat dari upaya pemerkosaan. Memang baik maksudnya, namun caranya sama sekali kurang beradab. Para remaja wanita seakan tidak punya daya apa pun selain percaya dan menurut saja.
Praktik ini konon dilakukan jika si anak perempuan mulai tumbuh payudaranya. Caranya sendiri memang mirip disetrika, namun tidak seperti apa yg kita pikirkan. Biasanya, para ibu akan membakar kayu panas untuk kemudian ditempelkan di bagian dada berulang-ulang. Tak hanya kayu, kadang juga menggunakan logam atau batu agar hasilnya lebih cepat meskipun rasa sakitnya jelas lebih hebat.
ADVERTISEMENT
Praktik ini dilakukan sudah sangat lama. Alhasil, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak anak-anak remaja yang mengalami siksaan sadis demi kebaikan ini. Menurut data resminya, tercatat memang sudah ada 3,8 juta anak yang pernah mengalami perlakuan semacam ini. Praktik ini konon sudah mendapatkan banyak pertentangan. Bahkan sudah banyak relawan yang terjun untuk memberikan penyuluhan tentang bahayanya praktik menyakitkan itu. Sayangnya, di beberapa daerah praktik setrika payudara ini masih tetap dilakukan.