Ambisi Sandiaga Uno Jadikan Tempe Warisan Budaya Dunia

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2021 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sandiaga Uno di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan eksistensi produk Indonesia di kancah internasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus memaksimalkan segala potensi lewat berbagai program. Salah satu yang saat ini di garap adalah program kolosal berkonsep Indonesia Incorporated.
ADVERTISEMENT
Program tersebut akan berlangsung hingga tahun 2024 sebagai bagian dari Indonesia Spice Up the World. Tempe Indonesia menjadi salah satu komoditi yang ia dorong untuk bisa mendunia.
"Kabar gembira dari konsulat RI di Osaka, konsumen tempe di Kansai Jepang sebentar lagi dapat menikmati tempe asal Indonesia di jaringan supermarket Gyomu Super," ujar Sandiaga melalui WEEKLY Press Briefing, Senin(4/10).
Dalam program ini, ia bersama tim akan mendorong kuliner Indonesia agar dapat dikenal dunia. Masuknya tempe ke Gyomu Super merupakan langkah yang besar karena supermarket tersebut adalah yang terbesar di Jepang.
Sandi berupaya melakukan koordinasi secara intens dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Perwakilan RI di seluruh dunia. Kerja sama ini akan melibatkan sektor industri, dunia usaha dan asosiasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kemenparekraf telah menjalin kerja sama dengan pihak Google dan Indonesia Gastronomy Network untuk memperkenalkan kuliner lokal lewat laman khusus. September lalu, Sandiaga berbincang dengan Forum Fermentasi Nusantara dan siap berinisiasi dengan program Tempe for Life.
“Spice up the world ini akan dimuat di Google Art and Culture. Harapan kita bukan hanya batik, wayang atau keris yang dikenal dunia, tapi juga tempe,” katanya.
Jika melihat ke belakang, Sandi sudah menggencarkan ambisi ini sejak Juni lalu. Lewat akun Instagramnya ia meminta dukungan untuk menjadikan tempe sebagai warisan budaya dunia dan diakui UNESCO.
“Siapa yang setuju tempe menjadi warisan budaya dunia yang diakui UNESCO? Setelah Rendang sudah go international. Sekarang saatnya tempe ya, guys,” tulis Sandiaga melalui Instagram-nya, Rabu (2/6/2021).
ADVERTISEMENT
Setelah rendang berhasil diakui dunia, kini saatnya tempe yang mendunia. Ia menilai tempe merupakan kearifan lokal yang sama hebatnya dengan rendang. Lewat upaya promosi kuliner, ini menjadi bagian dalam Gastro Diplomasi atau ekonomi berbasis makanan.