news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

AS Akan Gagalkan Rusia Bayar Utang ke Investor Asing

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dewan pengawas platform Russia-Land of Opportunity di Catherine's Hall of the Kremlin di Moskow, Rusia, Rabu (20/4/2022). Foto: Mikhail TERESHCHENKO/Sputnik/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dewan pengawas platform Russia-Land of Opportunity di Catherine's Hall of the Kremlin di Moskow, Rusia, Rabu (20/4/2022). Foto: Mikhail TERESHCHENKO/Sputnik/AFP
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) akan berupaya untuk menutup jalan bagi Rusia dalam membayar miliaran utang kepada investor internasional. Hal itu dilakukan agar Rusia gagal membayar pinjamannya untuk pertama kalinya sejak Revolusi Bolshevik.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pemberitahuan, Departemen Keuangan AS menyatakan bahwa mereka tidak akan memperbarui lisensi yang memungkinkan Rusia untuk terus membayar pemegang utangnya melalui lembaga-lembaga Amerika.
Sementara, Departemen Keuangan telah mengizinkan bank untuk melakukan pembayaran obligasi berdenominasi dolar dari Rusia sejak putaran sanksi pertama. Batas waktunya adalah tengah malam pada Rabu, 25 Mei 2022.
Pemerintahan Biden sebelumnya telah menunjukkan tanda keengganan untuk memperpanjang tenggat waktu. Menteri Keuangan Janet Yellen menyatakan adanya kesenjangan itu untuk memberi sekuritas kepada para investor.
Janet Yellen. Foto: Christopher Aluka Berry/REUTERS
"Untuk memberikan periode waktu agar transisi tertib berlangsung, dan bagi investor untuk dapat menjual sekuritas,” jelas Yellen pada konferensi pers menjelang pertemuan menteri keuangan Kelompok Tujuh di Koenigswinter, Jerman, minggu lalu.
“Diperkirakan waktunya terbatas,” tambah Yellen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rusia tidak akan mampu membayar kembali investor obligasi internasionalnya jika tidak memiliki izin untuk menggunakan bank AS dalam membayar utangnya. Kremlin telah membayar kewajibannya melalui JPMorgan Chase dan Citigroup.
Pasukan Rusia bekerja menjinakkan wilayah pabrik baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Minggu (22/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Sebagian besar investor institusional dalam utang Rusia kemungkinan telah menjual kepemilikan mereka pada saat ini, menurut Jay Auslander, seorang pengacara utang negara terkemuka yang sebelumnya telah menangani krisis utang lainnya seperti yang terjadi di Argentina. Mereka yang masih memegang utang adalah investor utang yang tertekan atau mereka yang bersedia menunggu beberapa tahun agar masalah itu diselesaikan melalui litigasi.
Angsuran berikutnya dari pembayaran utang Rusia akan jatuh tempo pada 23 Juni. Obligasi tersebut, seperti utang Rusia lainnya, memiliki masa tenggang 30 hari, yang berarti Rusia akan gagal bayar pada akhir Juli, kecuali skenario yang tidak mungkin bahwa perang Rusia-Ukraina berakhir tenggat tersebut.
ADVERTISEMENT