Asyik! Transfer Antarbank Kini Hanya Rp 2.500

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
25 Desember 2021 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mesin ATM Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin ATM Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mulai 21 Desember 2021, biaya transfer antarbank di 21 bank telah resmi turun, dari Rp 6.500 menjadi Rp 2.500 per transaksi. Hal ini sehubungan dengan diresmikannya sistem pembayaran ritel Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast.
ADVERTISEMENT
“Pada hari ini kita bersama melakukan peluncuran Bank Indonesia Fast payment, atau BI-Fast. Selamat datang dalam peradaban baru,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam peluncuran BI Fast, Selasa (21/12).
Dengan dioperasikannya sistem tersebut, tarif transfer antarbank yang dikenakan BI kepada bank mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 19 per transaksi. Sementara tarif yang dikenakan nasabah untuk transfer antar bank maksimal sebesar Rp 2.500 setiap transaksi.
“BI telah menetapkan skema harga yang murah, yaitu dari Bank Indonesia ke peserta sebesar Rp 19, dan dari peserta ke nasabah maksimum Rp 2.500,” jelasnya.
Perry mengatakan, dipilihnya tarif tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat terjangkau, mempercepat adaptasi ekonomi digital, namun tetap memperhatikan keberlangsungan industri sistem pembayaran.
ADVERTISEMENT
Terdapat 21 bank peserta yang siap menerapkan BI Fast pada tahap pertama. Tahap selanjutnya ditargetkan dapat berlangsung pada Januari 2022.
“Pada tahapan-tahapan berikutnya, Insya Allah pada minggu ke-4 Januari 2022 juga akan peluncuran kembali. Bank Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh bagi calon peserta dalam mempersiapkan aspek people proses maupun teknologi agar dapat segera bergabung dalam ekosistem BI-Fast,” tutur Perry.
Berikut uraian 21 bank peserta BI Fast tahap pertama:
1. Bank Tabungan Negara (BTN)
2. Bank Tabungan Negara USS
3. Bank DBS Indonesia
4. Bank Permata
5. Bank Permata USS
6. Bank Mandiri
7. Bank Danamon Indonesia
8. Bank Danamon Indonesia USS
9. Bank CIMB Niaga
10. Bank CIMB Niaga USS
ADVERTISEMENT
11. Bank Central Asia
12. Bank UOB Indonesia
13. Bank Mega
14. Bank Negara Indonesia (BNI)
15. Bank Syariah Indonesia
16. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
17. Bank OCBC NISP
18. Bank Sinarmas
19. Bank Citibank NA
20. Bank BCA Syariah
21. Bank Woori Saudara Indonesia