news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bank Sentral China Akan Pangkas Jumlah Cadangan Devisa Demi Pertahankan Yuan

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
6 September 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bank of China Foto: REUTERS/Chris Helgren
zoom-in-whitePerbesar
Bank of China Foto: REUTERS/Chris Helgren
ADVERTISEMENT
Bank Sentral China akan memangkas jumlah cadangan devisa pada Senin (5/9). Hal itu dilakukan demi memperlambat depresiasi Yuan atas Dolar AS.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Bank Rakyat China akan memangkas rasio persyaratan cadangan devisa (RRR) menjadi 6 persen dari 8 persen pada 15 September mendatang.
Langkah ini diambil setelah Yuan mengalami penurunan ke posisi terendah selama dua tahun terakhir. Diketahui, Yuan melemah 8 persen terhadap Dolar akibat penguatan Dolar di pasar global dan juga perlambatan ekonomi di China yang memburuk.
Berdasarkan data diakhir Juli, ketika cadangan devisa mencapai USD 953,7 miliar, maka persyaratan yang lebih rendah akan membebaskan sekitar USD 19 miliar.
"Karena penetapan titik tengah yuan harian baru-baru ini terus-menerus datang lebih kuat dari ekspektasi pasar, tindakan resmi PBOC untuk menstabilkan yuan sudah sesuai ekspektasi pasar," kata Ken Cheung, kepala strategi FX Asia di Mizuho Bank.
ADVERTISEMENT
PBOC terakhir memotong rasio persyaratan cadangan devisa sebesar 100 basis poin pada bulan April, dalam upaya untuk mengendalikan penurunan Yuan dan membuatnya lebih murah bagi bank untuk menahan Dolar.