Bansos Rp 74,08 T dari Kemensos Dipastikan Cair Tahun 2022

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan pihaknya tidak akan menghentikan bantuan untuk masyarakat miskin terdampak pandemi.
ADVERTISEMENT
Program bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) terus berlanjut hingga 2022 mendatang. Melalui program bansos ini, Risma akan terus memberikan perlindungan sosial.
Adapun rencana pencairan bansos tahun 2022 diketahui mencapai Rp 74, 08 triliun. Dimana angka tersebut merupakan 94,67 persen dari anggaran Kemensos tahun 2022 yaitu Rp 78,25 triliun.
Kemensos mengelola program bantuan ini mulai dari bansos reguler yang merupakan dukungan untuk kebijakan pemerintah mempercepat penanganan kemiskinan, hingga bansos khusus berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bansos reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako. Keduanya akan terus disalurkan meski pandemi berakhir karena tujuannya memang untuk mengatasi kemiskinan sekaligus menciptakan SDM unggul.
Sementara BST yang merupakan bansos khusus dirancang untuk kondisi darurat bukan untuk permanen. BST dikeluarkan berdasarkan kebijakan PPKM dan tingginya kasus Covid-19.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2022 mendatang, Kemensos akan melanjutkan bansos reguler PKH dengan anggaran Rp 28,7 triliun. Targetnya sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan indeks Rp 300 ribu. PKH akan dilakukan 3 bulan sekali dalam 4 tahapan bulan Januari, April, Juli dan Oktober).
Adapun BPNT/Kartu Sembako di tahun 2022 akan memakai anggaran senilai Rp 45,12 triliun dengan target 18,7 juta KPM dan penyaluran dilakukan setiap bulan.
Bansos lain akan dikucurkan dari kementerian lain dan pemerintah daerah. Bantuan tersebut berupa Kartu Prakerja, subsidi listrik, bantuan langsung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lainnya.
Risma menyarankan masyarakat untuk segera lapor diri ke jajaran pemerintah daerah seperti dinas sosial, kelurahan/desa, atau RT/RW jika merasa butuh bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kemensos membuat fitur 'usul' dan 'sanggah' di situs cekbansos Kemensos. Dengan begitu, masyarakat dapat daftar dan mempertimbangkan kelayakan menerima bansos.
Kemensos akan berupaya menjangkau bantuan untuk masyarakat terdampak dengan alokasi bantuan BPNT PPKM untuk 5,9 juta KPM sebanyak Rp 7,18 triliun dengan indeks Rp 200 ribu.