BLT Sebesar Rp 1,2 T Disalurkan ke Sejuta Pedagang Kaki Lima dan Warung

Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di kuartal I 2022 ini telah disalurkan ke satu juta penerima.

Penyaluran bantuan Rp 600 ribu ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi di tengah lonjakan kasus positif COVID-19.

“Alhamdulilah, BT-PKLW 2021 dengan anggaran Rp 1,2 triliun untuk 1 juta penerima manfaat ini, merupakan salah satu Program PEN yang realisasinya mencapai 100 persen dalam waktu relatif singkat,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (8/2).

Rencananya di kuartal I - 2022 ini, BT-PKLW akan berlanjut dan diperluas cakupan penerimanya ke ratusan kabupaten/kota dan 1,76 juta Nelayan Penduduk Miskin Ekstrem. Total target sasaran ditambah dengan 1 juta PKL dan pemilik warung yaitu menjadi 2,76 juta orang.

“BT-PKLW akan dilanjutkan dengan perluasan penerima manfaat. Target penerima pada tahun ini adalah di 212 kabupaten/kota dan diperluas juga dengan diberikan kepada nelayan,” lanjutnya.

Sementara anggaran PEN 2022 sendiri memiliki anggaran sebesar Rp 451 triliun yang siap disebar untuk 3 klaster utama, yaitu Kesehatan, Perlindungan Masyarakat, Penguatan Pemulihan Ekonomi bersifat insentif fiskal, serta Dukungan UMKM dan Korporasi.

Menurut Airlangga, keberhasilan penyaluran BT-PKLW kali ini berkat respon positif masyarakat dan dukungan sejumlah lembaga maupun kementerian terkait, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pertahanan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Program bansos lainnya seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan UMKM, hingga subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan segera disalurkan manfaatnya pada kuartal I 2022.