Dian Sastro Curhat Pernah Ditolak Bank Saat Ajukan KPR, Ada Apa?

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
12 November 2021 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dian Sastrowardoyo. Foto: Instagram @therealdisastr
zoom-in-whitePerbesar
Dian Sastrowardoyo. Foto: Instagram @therealdisastr
ADVERTISEMENT
Artis Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau Dian Sastro pernah mengalami pengalaman kurang mengenakan dalam dunia finansial. Belum lama ini Dian Sastro bercerita bahwa di awal kariernya, ia pernah ditolak perbankan saat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut Dian Sastro ungkapkan saat menghadiri peluncuran platform pengecekan kredit secara personal “MyIdScore” besutan lembaga pengelola informasi PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore), Rabu (10/11).
Dian sastro menuturkan bahwa saat itu ia baru mengawali kariernya sebagai artis dan ingin memiliki rumah melalui KPR. Namun pengajuannya terhambat karena bank-bank yang memiliki produk KPR saat itu menerapkan persyaratan ketat terkait slip gaji dan surat keterangan pegawai sebagai salah satu syarat.
“Awal-awal karier kan mau punya rumah dong, jadi mengajukan permohonan kredit, KPR rumah. Apalagi ini 15-20 tahun lalu karena pekerja profesi seni tentu tidak punya surat pegawai, slip gaji, penghasilan tetap, yang menjadi salah satu syarat ajukan kredit” ucap Dian Sastro.
Akhirnya pemeran Cinta di sekuel “Ada Apa Dengan Cinta” itu mengumpulkan seluruh kontrak kerja yang sudah terjalin dengan klien untuk diajukan ke bank. Namun, hal tersebut tetap belum menjamin dirinya mendapat kredit, walau terdapat beberapa bank yang mau menerimanya.
ADVERTISEMENT
“Jadi ibaratnya tuh kaya formula analisa mereka jadi berbeda. Tapi ada bank yang menerima ada bank yang nggak. Jadi enggak semua bank merasa comfort berikan pinjaman kepada orang seperti aku,” lanjutnya.
Dian Sastro menuturkan, hal ini banyak dirasakan oleh para pekerja seni lainnya. Alhasil, ia menyampaikan bahwa kebanyakan aktor atau pekerja seni lain tidak memakai fasilitas kredit, melainkan membayarnya langsung secara tunai.
“Teman-teman pekerja seni, setahu saya rata-rata mereka nabung, beli aset hard cash. Kalau belum ada uangnya tunggu dulu, tiba-tiba beli rumah,” ujarnya.
Cerita ini Dian Sastro sampaikan dalam peluncuran “MyIdScore”. Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Abimanyu menuturkan, bahwa platform MyIdScore dapat menyimpan track record dan credit score seseorang. Dengan demikian, pengguna dapat melihat riwayat keuangannya saat hendak mengajukan kredit ke perbankan.
ADVERTISEMENT
“Terkadang ada saja riwayat keuangan yang terlewat untuk diurus, sehingga membuat credit score jelek. Jadi lewat MyIdScore ini, calon peminjam bisa mengukur tingkat kelayakan kreditnya, seberapa besar peluang pengajuan pinjaman disetujui, dan bisa menjadi bahan evaluasi terkait apa saja track record keuangan yang perlu dibenahi,” ucap Yohanes Abimanyu.