Ekonomi Korsel Terkontraksi 0,4 Persen di Kuartal IV 2022

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bendera Korea Selatan. Foto: railway fx/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bendera Korea Selatan. Foto: railway fx/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekonomi Korea Selatan (Korsel) mengalami kontraksi pada kuartal IV 2022. Diberitakan Reuters, kontraksi tersebut disebabkan belanja besar-besaran pasca pandemi yang memudar dan perdagangan global yang anjlok.
ADVERTISEMENT
Bank of Korea mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel menyusut 0,4 persen pada kuartal IV 2022 atau melemah setelah tumbuh positif 0,3 persen pada kuartal III. Adapun beberapa sektor penurunan PDB sejak kuartal kedua 2020 adalah turun 5,8 persen dalam ekspor dan 0,4 persen dalam konsumsi swasta, sedangkan belanja pemerintah meningkat tajam hingga 3,2 persen.
PDB kuartal keempat 2022 sebesar 1,4 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan tahunan 3,1 persen yang terlihat pada kuartal ketiga.
Bank sentral memperkirakan pada 2022 secara nilai ekonomi setahun penuh tumbuh 4,1 persen. Adapun pertumbuhan rata-rata PDB setahun penuh untuk periode 2017-2021 adalah 2,3 persen per tahun.
Perkiraan pertumbuhan terbaru dari bank sentral untuk PDB setahun penuh di 2023 adalah 1,7 persen. Namun, peringatan di bulan ini mungkin menurunkan prospek tersebut yang mendorong investor untuk bertaruh bahwa kenaikan suku bunga 13 Januari telah menandai akhir dari siklus pengetatan yang dimulai pada Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Warga Korea Selatan menghabiskan banyak uang untuk konsumsi setelah kontrol pandemi dicabut pada awal 2022, tetapi perilaku belanja sejak itu kembali ke tingkat yang lebih normal.