Geser Jack Ma, Ini Orang Terkaya China 2021 yang Hartanya Hampir Rp 1.000 T

Pengusaha air minum, Zhong Shanshan berhasil menggeser Jack Ma sebagai orang terkaya di China 2021. Forbes mencatat, Zhong Shanshan menempati posisi pertama sebagai taipan China dengan kekayaan senilai USD 66,5 miliar atau setara dengan Rp 948,28 triliun. Sedangkan dalam skala global, Zhong Shanshan menempati peringkat ke-13 sebagai orang terkaya di dunia tahun 2021.

Kekayaan Zhong Shanshan salah satunya datang dari bisnis air minum yang ia dirikan, Nongfu Spring. Bisnis tersebut telah ia bangun sejak 1996 dan terus berjaya hingga saat ini.

Bahkan di masa pandemi, penjualan bisnis Zhong Shanshan tersebut justru mengalami peningkatan. Tercatat pada awal 2021, penjualannya naik sekitar 31 persen dan menghasilkan USD 2,4 miliar. Bisnis tersebut semakin menghasilkan pundi-pundi untuk Zhong Shanshan setelah mendaftarkan saham di Hong Kong pada September 2020.

Sementara itu, seperenam kekayaan miliknya datang dari Beijing Wantai Biological Pharmacy, pemasok obat-obatan. Sebelumnya, perusahaan tersebut terdaftar di Shanghai Stock Exchange sejak April 2020. Sahahamnya terus naik hingga 76% pada pertengahan Oktober.

Sebenarnya pria berusia 66 tahun ini memiliki masa lalu yang terbilang cukup sulit. Pria kelahiran Hangzhou ini sempat putus sekolah saat duduk di bangku SD selama Revolusi Kebudayaan Tiongkok. Sebelum menjadi pembisnis sukses, ia sempat bekerja sebagai pekerja konstruksi, reporter surat agen hingga menjadi agen penjualan minuman.

Sebelumnya, posisi orang terkaya China ditempati oleh Jack Ma, pendiri Alibaba Group, salah satu bisnis e-commerce terbesar di dunia. Kini, dengan kekayaan USD 40,9 miliar atau Rp 589,30 triliun, Jack Ma turun empat peringkat yakni ke urutan kelima sebagai miliarder China 2021.

Orang terkaya kedua di Negeri Tirai Bambu 2021 diduduki oleh Zhang Yiming, pendiri platform video TikTok oleh ByteDance. Hartanya mengalami peningkatan dari Rp 27,7 miliar pada 2020 menuju Rp 847 triliun di tahun ini.

Sementara peringkat ketiga, diduduki oleh Robin Zeng. Chairman Contemporary Amperex Technology (CATL), produsen baterai kendaraan listrik itu di tahun 2021 memiliki kekayaan sebesar USD 59,2 miliar atau sekitar Rp 844 triliun.