Harga Sahamnya Turun 18 Persen, Zoom Lakukan Berbagai Inovasi Agar Tetap Eksis

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
CEO Zoom Eric S. Yuan. Foto: Carlo Allegri/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Zoom Eric S. Yuan. Foto: Carlo Allegri/Reuters
ADVERTISEMENT
Setelah sempat mengalami “Zoom Fatigue” pada Mei lalu, Eric Yuan, CEO Zoom kini mencari cara agar bisnisnya tersebut tetap eksis. Berbagai inovasi telah direncanakan, khususnya dalam mendukung sistem kerja secara hybrid.
ADVERTISEMENT
Pengguna aplikasi Zoom melonjak sejak pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan, aplikasi tersebut mendukung kegiatan belajar dan bekerja dari rumah.
Seiring berjalannya waktu, kondisi Covid-19 mulai membaik dan banyak kegiatan sudah kembali dilakukan secara offline. Bahkan, saham Zoom juga sudah mengalami penurunan sekitar 18% karena banyaknya perusahaan yang membuat platform rapatnya sendiri. Melihat hal tersebut, Eric Yuan melakukan berbagai inovasi agar aplikasinya tidak ditinggalkan sekalipun pandemi Covid-19 sudah membaik.
Melansir dalam Forbes, pendiri Zoom tersebut telah mengumumkan berbagai fitur baru. Inovasi ini difokuskan untuk mendukung sistem kerja secara hybrid atau “hybrid working”.
“Sekarang setiap fitur perlu kami pikirkan untuk mendukung sistem kerja hybrid,” ujar Yuan dilansir dalam Forbes .
Kedepannya, Zoom akan menyediakan fitur papan tulis virtual. Yuan akan bekerja sama dengan perusahaan startup seperti Figma dan Mro, untuk mendukung inovasi tersebut. Zoom juga telah melakukan akusisi dengan perusahaan startup di Jerman untuk menyediakan fitur terjemahan langsung dari berbagai bahasa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Zoom juga akan memberikan fitur Video Engagement Center (VEC). Fitur ini memberikan layanan yang menghubungkan pengguna dengan para ahli, baik itu untuk melakukan konsultasi secara online atau penelusuran berbasis video. Fitur ini juga dapat digunakan oleh para penjual untuk mempromosikan produknya kepada pelanggan.
Zoom juga sedang mengerjakan solusi “Hot-Desking”, dimana fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses atau memesan “meja dan komputer” kantor dalam akun Zoom mereka. Rencananya, Zoom juga akan menghadirkan “Zoom Rooms” yang akan memberikan tampilan ruang konferensi secara individual dari tiap peserta.
Berbagai inovasi tersebut akan dirilis dalam waktu dekat. Yuan juga menyampaikan bahwa pembaharuan ini dapat digunakan oleh kegiatan sekolah mana pun secara gratis.
ADVERTISEMENT